Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncuran Lava Pijar Lewotobi Capai 3,5 Kilometer

Kompas.com - 18/01/2024, 07:58 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, aliran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-laki terus meluas.

Petugas Pos Pemantau Gunung Lewotobi, Anselmus Bobyson Lamanepa mencatat, pada Kamis (18/1/2024) pukul 00.00 Wita-06.00 Wita aliran lava pijar terus meluncur sejauh 3.500 meter atau 3,5 kilometer.

"Pemantauan visual aliran lava pijar mengarah ke timur laut sejauh 3.500 meter dari pusat erupsi," ujar Bobyson di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kamis.

Baca juga: 2 WN Swedia Nekat Berkemah di Gunung Lewotobi yang Sedang Alami Erupsi

Guguran juga termati dengan jarak luncur 1.500-2.000 meter mengarah ke utara.

PGA Lewotobi Laki-laki juga mencatat gunung itu empat kali mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500-2.000 meter ke arah utara.

Teramati tiga kali letusan dengan tinggi 500 meter dan warna asap putih dan kelabu.

Baca juga: Mengenal Gunung Lewotobi, Gunung Api Kembar di Flores Timur yang Tengah Terbangun

Secara visual, gunung yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terlihat jelas hingga kabut 0-I.

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah.

"Pada periode ini terjadi 94 kali gempa low frequency dengan amplitudo 7.4-47.3 mm, durasi 19-54 detik, serta tremor menerus terekam dengan amplitudo 7.4-14.8 mm, dominan 7.4 mm," bebernya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung api Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas pada Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 Wita.

Bobyson meminta masyarakat sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran mengimbau warga yang menetap di lereng gunung Lewotobi Laki-laki segera mengungsi.

Terlebih, permukiman warga di beberapa desa masuk dalam sektor 6 kilometer bahaya erupsi, seperti Nurabelen dan Nobo di Kecamatan Ile Bura.

"Kalau awan panas dan lahar sampai ke wilayah itu, otomatis akses jalan ke sana akan tertutup," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com