Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gunung Lewotobi, Gunung Api Kembar di Flores Timur yang Tengah Terbangun

Kompas.com - 17/01/2024, 21:46 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Lewotobi adalah gunung api aktif yang berada di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Uniknya, Gunung Lewotobi merupakan gunung berapi kembar karena terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Baca juga: Saat Warga Lereng Lewotobi Kian Cemas...

Walau disebut gunung kembar, namun kedua puncak Gunung Lewotobi ternyata memiliki ketinggian yang berbeda.

Puncak tertingginya terdapat di Gunung Lewotobi Perempuan yang memiliki ketinggian 1703 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan kawah berdiameter sekitar 700 meter.

Sementara Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1584 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan kawah berdiameter sekitar 400 meter.

Baca juga: PVMBG Perluas Radius Bahaya Erupsi Lewotobi sampai 6 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

Dilansir dari laman Kementerian ESDM, pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikan dari Level I (Siaga) menjadi Level VI (Awas).

Hal ini karena aktivitas visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki naik secara signifikan.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Lewotobi Terjang 4 Hektare Lahan Pertanian

Peningkatan aktivitas ini meliputi jumlah Gempa Letusan, Gempa Guguran, dan Gempa Awan Panas. Terjadi pula beberapa kali aliran lava ke arah timur laut, guguran lava ke arah utara-timur laut, dan awan panas guguran ke arah utara-timur laut.

Selanjutnya, ada pula guguran lava ke arah baru yaitu barat daya-barat yang menunjukkan bahwa aliran lava pada saat ini dapat terjadi ke segala arah mengingat terjadinya pergerakan magma ke permukaan yang sangat intensif.

Aktivitas ini dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 6 km pada arah utara - timur laut.

Sejarah Letusan Gunung Lewotobi

Gunung Lewotobi Gunung Lewotobi Perempuan hanya memiliki dua kali letusan sepanjang sejarah.

Dilansir dari laman tribunnews.com, Gunung Lewotobi Perempuan tercatat pernah meletus pada tahun 1921 dan 1935.

Letusan yang terjadi pada tahun 1921, berupa letusan abu disertai lontaran batu. Sedangkan letusan tahun 1935, mengeluarkan asap tebal secara berkala setiap 5 menit dari Kawah B yang disertai suara gemuruh.

Peningkatan aktivitas Gunung Lewotobi Perempuan juga terjadi pada 2011 dan 2023 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com