Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Kembali ke Rumah meski Berbahaya

Kompas.com - 17/01/2024, 09:37 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Sejumlah warga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai meninggalkan lokasi pengungsian dan kembali ke rumah mereka. Hal ini dinilai berbahaya karena status gunung itu masih level IV awas.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, Hironimus Lamawuran mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi data lapangan, ada 37 warga yang mengungsi di SD Inpres Boru sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Terdata 37 jiwa sudah kembali ke rumah. Mereka warga Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang," ujar Hironimus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Gunung Lewotobi Diguncang 108 Kali Gempa Letusan dalam Sehari

Hironimus mengungkapkan, banyak alasan pengungsi meninggalkan kamp pengungsian. Ada yang karena terlalu lama meninggalkan rumah dan kebun.

Ada juga karena tidak ada yang memperhatikan ternak peliharaan, seperti kambing, babi, dan sapi.

"Jadi mereka mau lihat semua itu karena sudah lama ditinggal," katanya.

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Jangan Mendekat di Radius 5 Km

Kendati demikian, lanjut Hironimus, satuan tugas (satgas) penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki akan memberikan edukasi dan mengajak mereka kembali ke posko pengungsian.

Sebab, beberapa desa seperti Hokeng Jaya, Klatanlo, Nawokote, Dulipali, Nobo, dan Nurabelen masuk dalam zona merah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Dalam bencana seperti ini keselamatan jiwalah yang paling utama," ucap dia.

Dia juga menambahkan, hingga Selasa (16/1/2024) pukul 18.00 Wita, jumlah pengungsi sebanyak 6.179 jiwa.

Ribuan pengungsi ini tersebar di sejumlah posko pengungsian, dan rumah penduduk di wilayah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung api Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas pada Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 Wita.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki pada periode pengamatan 12-15 Januari 2024, PVMBG memperluas radius bahaya erupsi gunung itu.

PVMBG merekomendasikan agar warga sekitar atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 6 kilometer pada arah utara-timur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com