Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Lereng Lewotobi Kian Cemas...

Kompas.com - 17/01/2024, 12:06 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Hari masih gelap, waktu baru menunjukkan pukul 05.30 Wita. Suasana Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, dan Nawokote di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sunyi.

Pintu dan jendela rumah warga tertutup rapat. Terlihat beberapa bola lampu masih menyala di teras rumah.

Rumah-rumah itu ada yang ditinggal pemilik sementara waktu lantaran harus mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Baca juga: Sejumlah Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Kembali ke Rumah meski Berbahaya

Tiga desa tersebut terpaut jarak 4-5 kilometer dari pusat gunung setinggi 1.485 meter dari permukaan laut (mdpl).

Tak berselang lama, seorang pria berpostur kekar melintas dengan sepeda motor.

Ia kemudian mengarahkan motornya ke halaman rumah tembok bercat putih di Kampung Baru, Dusun Wolorona, Desa Hokeng Jaya. Ia lalu bergegas masuk ke dalam rumah.

"Saya baru pulang dari kamp pengungsian. Anak dan istri saya di sana," ucap pria bernama Yustinus Sura (45) itu saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/1/2024) pagi.

Baca juga: Gunung Lewotobi Diguncang 108 Kali Gempa Letusan dalam Sehari

Yustin, sapaannya, menuturkan, sudah sepekan ia bersama istri menetap di kamp pengungsian di SMP Negeri 1 Wulanggitang, Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang.

Setiap hari ia harus bolak-balik kamp pengungsian untuk memastikan keadaan rumah dan ternak peliharaannya.

Meski begitu, selalu ada perasaan cemas dan takut. Ditambah lagi suasana kampung yang sunyi serta suara gemuruh dari puncak gunung Lewotobi Laki-laki tak kunjung berhenti.

Yustin sempat berencana mengungsi ke rumah keluarga di Kabupaten Sikka. Hanya saja, rasanya sulit, apalagi istrinya seorang guru Sekolah Dasar (SD).

"Istrinya saya setiap hari di kamp pengungsian dampingi anak-anak korban erupsi. Kalau kami mau mengungsi ke luar wilayah rasanya sulit," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com