Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: TNI Berutang Budi kepada Para Petani Indonesia

Kompas.com - 18/01/2024, 19:33 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap Kementerian Pertanian (Kementan).

Bahkan, Prabowo menyebut, Kementan sebagai kementerian yang strategis.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan nasional melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-provinsi Jawa Tengah di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (18/1/2024).

Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri oleh ribuan Babinsa, petani hingga anggota LMDH.

Baca juga: Prabowo: Tanpa Pangan Tidak Ada Negara, Tidak Ada Peradaban Manusia

"Menurut saya paling strategik, tanpa pertanian, tanpa pangan, tidak ada negara, tidak ada republik Indonesia, tentara tidak bisa perang tanpa makan," ucap Prabowo.

Eks Danjen Kopassus tersebut mengingatkan peran besar petani bagi para Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"TNI berutang budi kepada para petani Indonesia," kata dia.

Prabowo mengatakan, peran petani bagi TNI sangat besar pada perang kemerdekaan.

"Waktu kita perang kemerdekaan, waktu kita melawan penjajah, melawan Inggris, kita tidak punya anggaran, belum ada APBN, yang memberi makan adalah rakyat Indonesia, yang memberi makan kepada TNI adalah petani-petani Indonesia," kata Prabowo, sambil menggebu-gebu.

Baca juga: Melanggar Aturan, Baliho Bergambar Prabowo-Gibran di Kendal Diturunkan

Maka dari itu, Prabowo berpesan kepada para tentara untuk selalu membela para petani.

"Karena itu hai perwira-perwira muda, hai prajurit-prajurit muda, kau selalu harus membela rakyat Indonesia, kau adalah tentara rakyat, kau harus membela petani-petani kita dan kau berjuang bersama mereka, kita bangun negara yang hebat," tegas Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com