Bersalaman dengan Warga Blora, Prabowo Mengaku Tangannya Agak Sakit karena Digenggam Keras

BLORA, KOMPAS.com - Hadirnya Prabowo Subianto ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, membuat masyarakat antusias untuk bertemu langsung.

Mereka rela berdesak-desakan untuk dapat berjabat tangan dengan Prabowo Subianto.

Pun dengan Prabowo, yang bersedia untuk bersalaman dengan masyarakat saat akan menuju ataupun meninggalkan lokasi acara.

Kegiatan menyalami masyarakat yang hadir, khususnya masyarakat Blora mempunyai kesan tersendiri bagi Prabowo Subianto.

Baca juga: PKB Banten Sebut Kadernya yang Membelot ke Prabowo-Gibran Caleg Abal-abal

Di sela-sela pidatonya, menteri pertahanan tersebut sempat mengeluhkan telapak tangannya yang terasa sakit.

Tetapi, Prabowo tetap merasa bangga dapat berjumpa dengan masyarakat di Lapangan Kridosono Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (18/1/2024).

"Ini kebanggaan bagi saya. Walaupun tangan saya agak sakit tadi, rakyat Blora kalau genggam tangan keras sekali, maklum tangan petani," kata Prabowo, di hadapan banyak orang yang memadati lapangan tersebut.

Bahkan, Prabowo juga terkesan dengan ibu-ibu yang ikut berdesak-desakan agar dapat bersalaman dengannya.

"Yang luar biasa emak-emaknya juga keras sekali (tangannya)," ujar dia.

Meski demikian, Prabowo Subianto merasa senang dapat bersalaman dengan masyarakat yang hadir.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Blora, Prabowo Disambut Teriakan Prabowo Presiden

"Tapi, tidak apa-apa, saya senang kau genggam tangan saya, saya merasakan kekuatan kalian, saya merasakan energi dari kalian, saya menjadi muda lagi setelah ketemu kalian," terang dia.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

"Bersama-sama kita menjadi lumbung pangan dunia, kita menjadikan Indonesia negara hebat, Indonesia yang memimpin Asia Afrika, terima kasih. Karena saya lihat tidak ada band, makanya hari ini saya tidak joget. Terima kasih Blora luar biasa, saya bangga di tengah-tengah saudara," ucap dia, mengakhiri pidatonya.