Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Kekurangan 16.109 Surat Suara buat Pemilu 2024

Kompas.com - 18/01/2024, 15:54 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung kekurangan surat suara mencapai 16.109 lembar untuk Pemilu 2024.

Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Imam Bukhori mengatakan, kekurangan surat suara ini ditemukan dalam pengawasan atas pelipatan dan penyortiran logistik pemilu.

"Hasil pengawasan terdapat 16.109 surat suara kurang, 2.713 surat suara berlebih dan 11.676 surat suara rusak," kata Imam di Bandar Lampung, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Gudang Surat Suara KPU Pemalang Bocor, Ribuan Surat Suara Terdampak

Imam telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung terkait hasil pengawasan tersebut.

"Termasuk dengan surat suara yang rusak, kami berkoordinasi dengan KPU untuk menentukan langkah tepat baik itu pengembalian, pembakaran, atau tindakan lainnya," kata dia.

Berdasarkan data Bawaslu, kekurangan surat suara di Bandar Lampung mencapai 6.455 lembar, kemudian Lampung Selatan (1.894 lembar), dan Lampung Utara (3.163 lembar).

Lalu, Metro kekurangan surat suara DPD, DPR RI, DPRD Kota sebanyak 558 lembar, dan kelebihan surat suara DPRD Kota dan PPWP sebanyak 563 lembar.

Kemudian, Tulang Bawang kekurangan surat suara sebanyak 1.100 lembar, dan Mesuji (645 lembar).

Baca juga: 155 TPS di Lampung Masuk Kategori Sangat Rawan

Sedangkan untuk surat suara rusak di Bandar Lampung mencapai 320 lembar, Lampung Selatan (2.806 lembar), Pesawaran (2.018 lembar), dan Pringsewu (447 lembar).

Lalu, Tanggamus sebanyak 1.320 surat suara rusak, Pesisir Barat (62 lembar), Lampung Barat (89 lembar), Lampung Utara (261 lembar), Lampung Tengah (206 lembar), dan Way Kanan (590 lembar).

Kemudian, di Metro ditemukan 85 surat suara rusak, Tulang Bawang (66 lembar), Tubabar (191 lembar), Lampung Timur (2.848 lembar), dan Mesuji (367 lembar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com