Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Tanpa Pangan Tidak Ada Negara, Tidak Ada Peradaban Manusia

Kompas.com - 18/01/2024, 16:14 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Kamis (18/1/2024).

Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan nasional melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-provinsi Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri oleh ribuan anggota LMDH dan ribuan Babinsa.

"Saya ucapkan terima kasih atas undangan ini, ini sungguh suatu kehormatan yang besar," ucap Prabowo di Lapangan Kridosono Blora.

Baca juga: Diundang Sebagai Menhan di Blora, Prabowo: Saya Enggak Kampanye, Nanti Dimarahi Lagi

Sebagai menteri, dirinya mengaku diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan ketahanan pangan.

"Saudara-saudara, pangan adalah suatu komoditas yang strategik. Tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada peradaban manusia," kata dia.

Sehingga, selama aktif ataupun pensiun sebagai tentara, dirinya terus memperjuangkan swasembada pangan.

"Bangsa kita, republik kita, negara kita harus bisa produksi pangan sendiri. Tidak perlu dan tidak boleh kita impor dari luar. Ini harus menjadi tekad kita," terang dia.

Di tengah-tengah pidatonya, eks Danjen Kopassus itu menyampaikan rasa hormat kepada para petani Indonesia.

"Saudara-saudara petani Indonesia engkau adalah pahlawan Indonesia, engkau adalah pahlawan yang sebenarnya. Engkau menggunakan tanganmu, keringatmu, badanmu untuk menghasilkan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyanjung kinerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang juga hadir dalam kegiatan itu.

Menurutnya, Presiden Jokowi tidak salah menunjuk Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian.

Amran yang lahir sebagai anak petani sekaligus anak Babinsa, sangat paham betul dengan dunia pertanian.

"Sebagai pakar, teknokrat, sebagai pemimpin beliau tetap menguasai dan bertekad untuk mengurus dengan sebaik-baiknya masalah pertanian. Kita harus swasembada pangan dan beliau sanggup untuk Indonesia untuk mengelola dan mengatur sehingga Indonesia akan swasembada pangan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com