Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Golf Blora Diduga Jadi Tempat Mesum, Bupati: Itu Rencana untuk Pusat Edukasi

Kompas.com - 17/01/2024, 22:13 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora, Arief Rohman merasa prihatin dengan ditemukannya beberapa alat kontrasepsi di lapangan golf.

Sebab, lapangan yang memiliki luas sekitar 10 hektar tersebut kondisinya tidak terawat dan diduga dijadikan sebagai tempat mesum.

"Itu kita prihatin juga, kita minta dinas terkait untuk bisa juga menutup atau apa biar orang enggak bisa masuk ke situ," ucap Arief, kepada wartawan di Pendopo Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Lapangan Golf Blora Diduga Jadi Tempat Mesum, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi dan Jamu Kuat

Padahal, dirinya mengaku telah mempunyai rencana untuk memanfaatkan keberadaan lapangan golf yang memang dalam beberapa tahun belakangan ini tidak digunakan secara optimal.

"Lapangan golf itu rencana untuk semacam pusat edukasi, ada untuk tanam-tanaman dan buah-buahan, karena wahananya kan luas nah ini intinya untuk pusat edukasi, objek wisata," kata dia.

Pihaknya juga sudah menawarkan ke beberapa investor untuk memaksimalkan keberadaan lapangan yang bisa dibilang lokasinya berada tidak jauh dari pusat kota.

"Tapi, namanya investasi kan butuh perencanaan mau dipakai buat apa, sebenarnya terkait lapangan golf sudah ada yang berminat, tinggal nanti kita matangkan, perencanaannya sudah kita buat semoga nanti bisa ditindaklanjuti," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, lapangan Golf Blora yang berada di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, diduga menjadi tempat mesum.

Baca juga: Lapangan Golf Blora Mangkrak, Dipakai Tempat Mesum?

Lapangan yang memiliki luas sekitar 10 hektar tersebut diketahui tidak terawat dan mangkrak di beberapa titiknya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kunden, Bripka Teguh Waluyo mengatakan, pihaknya beberapa kali mendapatkan laporan dari warga terkait aktivitas sepasang kekasih di area lapangan golf.

"Kami kerap menemukan sepasang orang bukan suami istri. Melakukan perbuatan tak semestinya," kata dia saat ditemui wartawan di Lapangan Golf, Blora, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com