BLORA, KOMPAS.com - Kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Pasar Ngawen, Blora, Jawa Tengah pada Selasa (9/1/2024) kemarin ditaksir mencapai Rp 30,69 miliar.
Perinciannya yakni kerugian nilai bangunan sebesar Rp 15,5 miliar, kerugian pedagang kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang loss Rp 14,9 miliar, serta kerugian 150 pedagang dasaran yang mencapai Rp 300 juta
"Taksiran kerugian akibat kebakaran Pasar Ngawen Blora sebesar Rp 30,69 miliar," ucap Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berdasarkan keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Ngawen Blora Melihat Barang Dagangannya Ludes Dilalap Api...
Baca juga: Rapikan Kabel Internet dengan Tongkat Besi, Pekerja di Kalsel Tewas Tersengat Listrik
Berdasarkan informasi yang diterimanya, penyebab kebakaran pasar Ngawen karena adanya pedagang yang menyalakan lilin.
"Penyebab kebakaran untuk sementara diduga pedagang menyalakan lilin saat pemadaman listrik PLN, namun lupa dipadamkan dan ditinggal pulang. Untuk penyebab resmi kami menunggu hasil olah TKP yang masih dilakukan pihak kepolisian," terang dia.
Sekedar diketahui, Pasar Ngawen, Blora terbakar pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Untuk memadamkan api, tim pemadam kebakaran (damkar) kabupaten Blora mendapatkan bantuan dari tim damkar Rembang dan Grobogan.
Diperlukan waktu sekitar 11 jam untuk memadamkan kebakaran di Pasar Ngawen tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Untuk sterilisasi, garis polisi dipasang di lokasi kejadian.
Baca juga: Kebakaran Landa Ruko di Braga Bandung, Pemadaman Terkendala Barang Mudah Terbakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.