Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terhempas Gelombang Laut, Seorang Pencari Kerang Hilang di Pantai Karangbolong Kebumen

Kompas.com - 10/01/2024, 17:25 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Ahmad Saefulloh (23) warga Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah hilang di laut setelah terhempas ombak Pantai Karangbolong, Rabu (10/1/2024).

Ahmad diduga hilang terseret arus saat mencari kerang di tebing sebelah barat muara Pantai Karangbolong sekitar pukul 09.30 WIB. Sampai saat ini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

SAR Mission Coordinator (SMC) Adah Sudarsa menyampaikan, potensi SAR yang sudah berada di lokasi kejadian telah melakukan pencarian dan meminta bantuan dari Basarnas.

"Tim rescue dikerahkan dengan peralatan termasuk Rescue Car, Drone Thermal UAV, Aqua Eye, Rubber Boat, Underwater Search Device, Alat Mountaineering, dan Alat Komunikasi," kata Adah dalam keterangan resminya, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Rapikan Kabel Internet dengan Tongkat Besi, Pekerja di Kalsel Tewas Tersengat Listrik


Baca juga: Pelajar SMP di Semarang Tewas Gantung Diri di Teras Belakang Rumah, Gunakan Tali Pramuka

Upaya maksimal pencarian korban

Pencarian terhadap Ahmad Saefulloh terus dilakukan oleh tim rescue.

Pihaknya juga menggandeng instansi terkait untuk mencari keberadaan korban.

"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memaksimalkan upaya pencarian dan penyelamatan," kata Adah.

Baca juga: Tanam Kunyit, Petani di Wonogiri Ditemukan Tewas Tersengat Listrik

Sementara itu, para relawan SAR yang terlibat dalam misi pencarian terus berupaya secara intensif di sekitar Pantai Karangbolong. Pencarian diperkirakan akan terus dilakukan hingga korban berhasil ditemukan.

"Basarnas dan tim penyelamat mengharapkan dukungan serta doa dari masyarakat agar misi pencarian ini dapat berakhir dengan keselamatan," kata dia.

Adah mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada dan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan korban.

"Jika ada masyarakat yang tau keberadaan korban, segera laporkan ke kami atau pihak yang berwajib," imbuhnya.

Baca juga: Tertimpa Buah Kelapa, Pria di Jeneponto Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com