Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curanmor Ini Dorong Motor Curiannya dari Semarang ke Jepara

Kompas.com - 16/01/2024, 00:29 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -Tersangka curanmor mendorong motor hasil curiannya dari Kota Semarang ke Kabupaten Jepara dengan menyangganya menggunakan kaki.

"Targetnya motor yang tidak dikunci stang (kunci ganda) di depan rumah. Setelah ambil langsung saya step (didorong) ke Jepara untuk dijual," kata salah satu tersangka MIR (21) dalam saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Saat Motor Pelaku Curanmor Malah Dibawa Pulang Korbannya...

MIR mengaku sudah melancarkan aksi serupa sebanyak enam kali di lokasi berbeda sepanjang 2023. Transaksi jual beli dengan penadah dilakukan secara langsung tanpa disertai kunci dan STNK.

"Sudah enam kali, Kedungmundu, Genuk, Tembalang, Bangetayu, Karangjati sama Gunungpati dan jualnya COD tanpa kunci motor," akunya.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Andhika Dharma Sena membeberkan kasus curanmor dengan modus ini dilakukan secara berkelompok. Komplotan pelaku biasanya menyasar motor yang tidak dikunci ganda oleh pemilik.

"Modusnya mereka itu sistemnya memantau rumah yang di mana terdapat sepeda motor yang tidak dikunci stangnya (kunci ganda," kata Andhika.

Pada kasus pencurian ini terdapat tiga tersangka diamankan dari dua tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda.

Barang bukti yang didapat berupa Honda Vario dan sepeda motor Kawasaki D-Tracker.

Para tersangka dituntut pasal 363 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.

"Tersangka atas nama MIR (21), FYH (20), dan MAS (22). Mereka di dua TKP berbeda yaitu di Genuk dan di Klipang. Untuk kasus ini memang benar ada beberapa TKP kita akan mendalami untuk TKP lainnya," ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada. Pasalnya pencurian motor menyasar korban yang lengah.

"Perlu kami sampaikan kepada masyarakat bahwa marak curanmor saat ini, ya salah satunya karena yang dilakukan pelaku ini menyasar motor yang tidak dikunci ganda, oleh sebab itu diharao selalu waspada," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com