Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Monumen Ikan Bandeng yang Terbuat dari 4.031 Knalpot Brong Sitaan Satlantas Polresta Pati

Kompas.com - 15/01/2024, 22:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Ada yang unik dan baru di kawasan Alun-Alun Pati yaitu keberadaan sebuah monumen berbentuk ikan bandeng.

Namun yang membuatnya tidak biasa adalah monumen berbentuk ikan bandeng ini tersusun dari ribuan knalpot brong.

Baca juga: Sanksi Penggunaan Knalpot Brong, Apa Saja?

Keberadaan monumen unik ini merupakan cara Satlantas Polresta Pati untuk mengingatkan masyarakat tentang larangan penggunaan knalpot brong.

Seperti diketahui, knalpot brong adalah sebutan untuk knalpot bising atau knalpot dengan bunyi nyaring yang dibuat tidak sesuai standar.

Baca juga: Ganjar Minta Pendukung Jangan Pakai Knalpot Brong, Tak Mau Insiden Boyolali Terulang

Dilansir dari laman TribunBanyumas.com, Monumen Knalpot Brong ini diresmikan pada Minggu (14/1/2024), bersamaan dengan Apel Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong untuk Mewujudkan Situasi Kamtibmas Kondusif dalam rangka Pemilu Damai 2024.

Lokasi Monumen Knalpot Brong ini berada di bundaran air mancur Jalan Tombronegoro yang ada di sebelah barat Lapangan Alun-Alun Simpang Lima Kabupaten Pati.

Baca juga: Video Viral, Pengendara Motor Kabur Saat Razia Knalpot Brong

Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri mengatakan bahwa monumen dengan bentuk ikan bandeng ini memiliki ukuran panjang 11,5 meter dan tinggi 2 meter.

Keunikan monumen ini adalah terbuat dari susunan 4.031 knalpot brong yang merupakan hasil razia Satlantas Polresta Pati dalam empat bulan terakhir.

"Kami buat Monumen Ikan Bandeng karena bandeng ini produk unggulan khas Pati. Terbuat dari 4.031 knalpot brong yang kami dapatkan dalam operasi empat bulan terakhir," jelas Kompol Asfauri, seperti dikutip dari TribunBanyumas.com.

Ia juga menjelaskan bahwa pembuatan monumen bandeng yang tersusun dari knalpot brong sitaan ini membutuhkan waktu sekitar 10 hari.

Adapun penyusunan 4.031 knalpot brong menjadi bentuk ikan bandeng ini dikerjakan oleh para pengrajin di Rendole, Pati.

Lebih lanjut, Kompol Asfauri berharap keberadaan monumen ini dapat memberikan pesan kepada pengguna sepeda motor agar tidak menggunakan knalpot brong.

"Hal ini demi menciptakan situasi kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas). Monumen ini jadi pengingat bagi pengguna jalan yang melintas di area alun-alun, jantung kota Pati," ungkap dia.

Kompol Asfauri juga mengungkapkan adanya respon positif dari inisiatif Satlantas Polresta Pati ini.

Bahkan penentuan lokasi monumen juga dilakukan melalui koordinasi bersama Penjabat (Pj) Bupati Pati dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Polresta Pati meresmikan Tugu atau Monumen Knalpot Brong berbentuk ikan bandeng, Minggu (14/1/2024). Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal Polresta Pati meresmikan Tugu atau Monumen Knalpot Brong berbentuk ikan bandeng, Minggu (14/1/2024).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com