MANADO, KOMPAS.com - Suasana di depan Kodam XIII/Merdeka, Jalan Teling Atas, Manado, Sulawesi Utara, sempat ramai pada Jumat (5/1/2023) sekitar pukul 15.30 Wita.
Keramaian tersebut ditimbulkan adanya iring-iringan jenazah salah satu warga masyarakat yang menimbulkan kegaduhan akibat knalpot brong dan kemacetan, sehingga memancing emosi warga.
Bentrokan antarwarga pun sempat terjadi.
Baca juga: Ratusan Knalpot Brong Disita, Polisi: Trigger untuk Pemicu Konflik
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah anggota TNI ikut terlibat bentrokan dengan pengguna sepeda motor di lokasi yang diduga sempat memainkan gas motornya.
Sejumlah anggota TNI lain berusaha melerai peristiwa itu.
Kapendam XIII/Merdeka Kol Kav Mujahidin menjelaskan, peristiwa itu bermula rombongan pengiring jenazah mulai berangkat dari rumah duka menggunakan ambulans yang diikuti oleh pelayat dan pengiring menggunakan roda dua mengarah ke TPU Teling Atas.
Rombongan ini didampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, serta sudah mendapat imbauan agar tidak membuat kegaduhan di sepanjang rute perjalanan.
"Di sepanjang jalan, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas yg mendampingi, kembali menyampaikan himbauan kepada rombongan iringan jenazah agar tertib dan tidak menimbulkan kegaduhan," kata Kol Kav Mujahidin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/1/2023).
Baca juga: Anak Tikam Ayah hingga Tewas di Manado, Tak Terima Temannya Ditegur Merokok di Dapur
Kemudian, pada sekitar 15.30 Wita, pada saat rombongan pelayat melewati pintu dua Makodam, Babinsa kembali mengingatkan kepada rombongan pengantar jenazah agar tidak membuat kegaduhan.
"Namun tidak terima karena sebagian besar pengiring dalam pengaruh minuman keras," ujarnya.