Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Kembali Erupsi Minggu Siang, Tinggi Kolom Abu 1,5 Km

Kompas.com - 14/01/2024, 13:32 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Minggu (14/1/2024) siang.

Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki melaporkan, erupsi terjadi pukul 13.18 Wita.

"Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.500 meter di atas puncak lebih kurang 3.084 m di atas permukaan laut," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro dalam keterangan tertulis, Minggu siang.

Baca juga: 117 KK Mengungsi ke Sikka Imbas Erupsi Gunung Lewotobi

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 10 menit 54 detik.

Sementara pada periode pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita terjadi sembilan kali gempa letusan dengan amplitudo 21.7 mm-47.3 mm dan durasi 26-63 detik.

Kemudian, satu kali awan panas guguran dengan amplitudo 21.7-47.3 mm, durasi 26-63 detik, 16 kali gempa guguran kejadian amplitudo 14.8 - 47.3 mm dan durasi 30-134 detik.

13 kali tremor harmonik dengan amplituda 14.8 -44 mm durasi 18-118 detik, low frekuensi 10 kali amplitudo 11.8-30 mm durasi 20-56 detik serta tremor menerus dengan amplituda 7.4-10.5 mm, dominan 7.4 mm.

Baca juga: Ribuan Pengungsi Gunung Lewotobi Terserang ISPA

Herman mengimbau, masyarakat sekitar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah jika terjadi erupsi.

Apabila sedang atau hendak ke luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut, mata.

"Masyarakat di sekitar gunung Lewotobi mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati Lewat PDI-P

Eks Napi Koruptor Ramaikan Bursa Pilkada Kebumen, Daftar Jadi Wakil Bupati Lewat PDI-P

Regional
Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com