Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi 5 Kali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Kompas.com - 14/01/2024, 07:13 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami lima kali gempa letusan pada periode pengamatan Minggu (14/1/2024) pukul 00.00 Wita-06.00 Wita.

Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki Fransiskus Xaverius Masan menerangkan, gempa letusan ini memiliki amplitudo 14.8-47.3 mm, dan durasi 49-224 detik.

Baca juga: Gunung Lewotobi Alami 21 Kali Gempa Guguran Selama 6 Jam

"Teramati lima kali letusan dengan tinggi 500-1.000 meter dan warna asap putih dan kelabu," jelas Fransiskus dalam keterangan tertulis, Minggu pagi.

Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-1000 meter di atas puncak kawah.

Baca juga: Saat Pengungsi Lewotobi Rindu Pulang ke Rumah...

Cuaca di gunung itu cerah, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 23-27 derajat celcius.

Pada periode ini juga, ungkap Fransiskus, terjadi 20 kali gempa guguran dan amplitudo 7.4-29.6 mm, durasi 36-188 detik.

Teramati aliran lava pijar dan guguran ke sektoral arah timur laut sejauh lebih kurang 2 kilometer dari kawah utama.

Kemudian, teramati guguran lava pijar ke arah sektoral barat laut hingga utara sejauh lebih kurang 1 kilometer dari kawah utama.

Gempa tremor harmonik terekam satu kali dengan amplitudo 14.8 mm, durasi 32 detik, low frekuensi kali 16, amplitudo 7.4-29.6 mm, durasi 16-46 detik.

Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Alami Erupsi Siang Ini, Semburkan Asap Tebal Setinggi 1,5 Km

Serta gempa tremor menerus terekam dengan amplitudo 3.7-7.4 mm, dominan 3.7 mm.

"Hujan terjadi dengan intensitas sedang," katanya.

Fransiskus menambahkan saat ini status gunung Lewotobi Laki-laki masih di level IV, Awas.

Masyarakat di sekitar diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com