KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami 21 kali gempa guguran pada Sabtu (13/1/2024).
Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Yeremias Kristianto Pugel mencatat, gempa guguran tersebut memiliki amplitudo 7.4-37 mm, dengan durasi gempa 34-82 detik.
"Ini selama periode pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita," ujar Yeremias di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Sabtu.
Baca juga: Saat Pengungsi Lewotobi Rindu Pulang ke Rumah...
Berdasarkan pemantauan visual, ungkap Yeremias, guguran ke arah timur laut dengan jarak luncur lebih kurang 2 kilometer.
Cuaca di gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara 23-30 derajat celcius.
Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 700-1.500 meter di atas puncak kawah.
"Teramati 6 kali letusan atau erupsi dengan tinggi 700-1.500 meter dan warna asap putih dan kelabu. Erupsi disertai gemuruh sedang hingga kuat," ungkapnya.
Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Alami Erupsi Siang Ini, Semburkan Asap Tebal Setinggi 1,5 Km
Kemudian, terjadi dua kali gempa embusan dengan amplitudo 7.4-8.8 mm, durasi 22-33 detik, serta enam kali low frekuensi dengan amplitudo 18.5-44 mm, dan durasi gempa 21-37 detik.
Saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV awas.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut hingga utara dan timur laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.