Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Sortir dan Lipat Surat Suara Pilpres Demak Dihargai Rp 150 Per Lembar, Begini Kata Mereka

Kompas.com - 13/01/2024, 06:00 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


DEMAK, KOMPAS.com - Tenaga petugas sortir dan lipat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) dan DPD di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dihargai Rp 150 per lembar.

Harga tersebut lebih murah dibandingkan tenaga sortir dan lipat surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi yang mencapai Rp 350 per lembar.

Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati mengatakan, besaran harga Rp 150 per lembar untuk surat suara PPWP dan DPD sudah sesuai dengan ketentuan KPU Provinsi dan KPU RI. Pihaknya mengaku hanya menjalankan.

"Memang dilihat dari ukurannya itu berbeda, makanya untuk yang DPR itu Rp 350 untuk PPWP dan DPD itu Rp150 ini sesuai dengan SK KPU provinsi dan KPU RI," kata Ulfaati kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024) sore.

Baca juga: Jadi Petugas Sortir Surat Suara, Aris: Lebih Baik dan Bersih daripada Jadi Kuli

Baca juga: Saat Polisi Tejunkan Anjing Pelacak Bahan Peledak di KPU Kebumen...

Ulfa, panggilan akrab Ketua KPU Demak menjelaskan, surat suara PPWP dan DPD memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan DPR RI dan DPRD, sehingga dirasa lebih mudah.

Kendati demikian, dalam proses sortir dan lipat suara memiliki tingkat kerumitan masing-masing.

"Surat suara PPWP dan DPD itu ukurannya kecil tapi lebih jelimet karena kan itu kecil tipis," ujarnya.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Saja?

Untuk petugas sortir dan lipat suara Pemilu 2024, KPU Kabupaten Demak mengerahkan 376 orang yang dibagi menjadi 54 tim.

Menurut Ulfa, target sortir dan lipat suara masing-masing tim bisa menyelesaikan 10.000 lembar per hari dimulai dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB.

Dia menilai, jumlah harga yang ditentukan sudah tepat menimbang jam dan beban kerja. Masing-masing orang bisa mendapatkan sekitar Rp 214.000.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?

Dinilai lebih mudah

Salah seorang petugas sortir dan lipat menunjukkan surat suara PPWP yang sobek di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Demak, Jumat (12/1/2024) sore. (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Salah seorang petugas sortir dan lipat menunjukkan surat suara PPWP yang sobek di gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Demak, Jumat (12/1/2024) sore. (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

Kata dia, apabila dikalkulasi dengan harga yang ditentukan cukup manusiawi.

"Ini targetnya 10.000 lembar, karena jamnya manusiawi itu tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama jadi sedang," katanya.

Haryono (39), salah satu petugas sortir lipat KPU Demak, mengaku tidak keberatan dengan harga Rp 150 per lembar.

Baca juga: Ratusan Lembar Surat Suara Pilpres 2024 di Palopo Ditemukan Rusak

Menurutnya, untuk sortir dan melipat surat suara PPWP dan DPD dirasa lebih mudah lantaran ukuran kertas lebih kecil.

"Keberatan sih tidak, karena kertasnya lebih besar ini lebih kecil, yang DPR RI kan isinya dua ngambilin satu-satu. Ini kan cuma satu-satu," katanya, Jumat (12/1/2024) sore.

"Beda (dengan caleg), kalau yang awal itu Rp 350 satu lembar. Kalau presiden udah selesai, kemarin dapat 8 kardus pilpres," sambung dia.

Adapun untuk sortir dan lipat surat DPD yang dilakukan saat ini, Haryono dan rekan setimnya menargetkan 10 kardus atau 10.000 lembar surat suara dalam sehari.

"DPD hari ini 10 (kardus) ini, mudah ya ini sama Pilpres itu sama, lebih mudah. Kalau yang kemarin yang pertama (surat suara DPR RI) itu besar," pungkasnya.

Baca juga: KPU Demak Temukan Ratusan Surat Suara Pilpres Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com