Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Polisi Tejunkan Anjing Pelacak Bahan Peledak di KPU Kebumen...

Kompas.com - 04/01/2024, 19:27 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Jelang Pemilu 2024, jajaran kepolisian resor (Polres) Kebumen memastikan keamanan gudang KPU Kebumen, Jawa Tengah dengan menerjunkan anjing pelacak.

Dalam operasi sterilisasi, anjing pelacak dari Unit K-9 Satuan Samapta Polres Kebumen menyisir setiap sudut gudang untuk mendeteksi bahan peledak dan barang berbahaya lainnya.

"Anjing pelacak yang diterjunkan kali ini memiliki kemampuan khusus untuk mendeteksi bahan peledak," ucap Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyoko, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Angka Kecelakaan di Banyuwangi Meningkat, 1.304 Kejadian, 220 Korban Jiwa


Baca juga: Angka Peristiwa Kebakaran di Banjarmasin 2023 Melonjak, 190 Kejadian, 6 Meninggal

Setiyoko mengatakan, sterilisasi ini merupakan langkah preventif Polres Kebumen untuk mengantisipasi gangguan yang dapat menghambat tahapan pemilu.

Ia menyebut, Sat Samapta Polres Kebumen memiliki lima anjing pelacak dengan spesifikasi dan kemampuan yang berbeda, termasuk pengendalian huru-hara dan deteksi narkotika.

"Sterilisasi dilakukan sebagai antisipasi agar tidak ada barang berbahaya di sekitar gudang. K-9 kita memiliki 5 anjing, termasuk yang dapat mendeteksi bahan peledak. Pagi ini sterilisasi dilaksanakan di seputaran gudang plut karena mulai hari ini akan dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara," kata Setiyoko.

Briptu Eri Pamungkas, pelatih anjing K-9 ahli melacak bahan peledak ini menjelaskan, anjing yang dipergunakan yakni jenis Belgian Marinois.

Anjing ini digunakan khusus untuk pelacakan bahan peledak.

"Sterilisasi dilakukan di wilayah sekitar gudang sebelum logistik datang, menyisir area parkir dan kendaraan yang akan masuk," kata dia.

Baca juga: Sederet Jenis Anjing Pelacak Detasemen K-9 Polri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com