Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Anjing Korban Penyiksaan Dirawat di Semarang, Banyak Luka Jerat dan Cacingan

Kompas.com - 12/01/2024, 15:05 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekitar 214 anjing korban penyiksaan kini dirawat di shelter miliki donatur yang terletak di Jalan Kompol Maksum, Kota Semarang, Jumat (12/1/2024).

Ketua Animals Hope Indonesia, Christian Joshua Pale mengatakan, hampir semua anjing tersebut mengalami luka jeratan serius dan malnutrisi akibat cacingan.

"Mostly dari mereka banyak yang malnutrisi, banyak yang cacingan. Karena saat kita pindahkan, banyak yang BAB kotorannya coklat dan encer. Di sini banyak juga yang mengalami luka berat, seperti jeratan, luka robek, diseret, bahkan ada yang lubang bolong besar, itu korban dari kekerasan manusia," ungkap Chris saat ditemui di shelter, Jumat (12/1/2024).

 

Baca juga: Pelaku Sindikat Penjualan Anjing Mengaku Beli dari Subang hingga Sumedang, Rp 250.000 Per Ekor

Chris mengatakan, ratusan anjing ini dibawa ke shelter untuk mendapat perawatan yang layak. Mulai dari pemenuhan gizi, kandang bersih, hingga pemeriksaan medis.

Chris menyebut, setelah dari pemindahan dari truk bermuatan, kini kondisi ratusan anjing itu mulai membaik, baik secara fisik dan psikis.

"Jadi ada yang awalnya trauma karena melewati proses kekejaman yang sangat berat yang dilakukan para penjagal, sekarang mereka sudah mulai dekat dan percaya dengan manusia," katanya.

Sementara pemeriksaan medis sudah dilakukan sejak (6/1/2024).

Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Hewan Kota Semarang, PDHI, dan beberapa dokter hewan di Kota Semarang.

"Saat ini (yang sakit) ada tersebar di beberapa klinik, di ruang satwa ada 3 ekor, di Griya Satwa Lestari (GSL) semalam kami bawa 2, tadi 1 yang matanya rusak dan lehernya luka, total di GSL ada 5, di (klinik) Cristal dan di Emerald juga ada yang hamil," ungkapnya.

Pihaknya berharap, polisi dapat mengungkap sindikat perdagangan anjing ini. Sehingga penyiksaan terhadap anjing dapat dihentikan.

Lebih lanjut, Chris juga berharap pemerintah menaruh perhatian pada peristiwa ini dengan mendorong DPR RI mengeluarkan UU larangan konsumsi daging anjing.

Baca juga: 10 Tahun Jualan Anjing Hidup di Solo Raya, Donal Mengaku Sudah Urus Surat Jalan ke Polisi dan Dinas

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 226 anjing terciduk dibawa truk di gerbang tol Kalikangkung untuk diperjualbelikan. Sebanyak 12 diantaranya mati di perjalanan karena dehidrasi dan sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Lava Mengalir ke Desa Amakaka

Regional
Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

Regional
Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Update Banjir di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas Capai 37 Orang

Regional
Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Jalan Rusak, Pasien di Sikka Ditandu 1 Jam Cari Tumpangan ke Puskesmas

Regional
Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com