Salin Artikel

Ratusan Anjing Korban Penyiksaan Dirawat di Semarang, Banyak Luka Jerat dan Cacingan

SEMARANG, KOMPAS.com - Sekitar 214 anjing korban penyiksaan kini dirawat di shelter miliki donatur yang terletak di Jalan Kompol Maksum, Kota Semarang, Jumat (12/1/2024).

Ketua Animals Hope Indonesia, Christian Joshua Pale mengatakan, hampir semua anjing tersebut mengalami luka jeratan serius dan malnutrisi akibat cacingan.

"Mostly dari mereka banyak yang malnutrisi, banyak yang cacingan. Karena saat kita pindahkan, banyak yang BAB kotorannya coklat dan encer. Di sini banyak juga yang mengalami luka berat, seperti jeratan, luka robek, diseret, bahkan ada yang lubang bolong besar, itu korban dari kekerasan manusia," ungkap Chris saat ditemui di shelter, Jumat (12/1/2024).

Chris mengatakan, ratusan anjing ini dibawa ke shelter untuk mendapat perawatan yang layak. Mulai dari pemenuhan gizi, kandang bersih, hingga pemeriksaan medis.

Chris menyebut, setelah dari pemindahan dari truk bermuatan, kini kondisi ratusan anjing itu mulai membaik, baik secara fisik dan psikis.

"Jadi ada yang awalnya trauma karena melewati proses kekejaman yang sangat berat yang dilakukan para penjagal, sekarang mereka sudah mulai dekat dan percaya dengan manusia," katanya.

Sementara pemeriksaan medis sudah dilakukan sejak (6/1/2024).

Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Hewan Kota Semarang, PDHI, dan beberapa dokter hewan di Kota Semarang.

"Saat ini (yang sakit) ada tersebar di beberapa klinik, di ruang satwa ada 3 ekor, di Griya Satwa Lestari (GSL) semalam kami bawa 2, tadi 1 yang matanya rusak dan lehernya luka, total di GSL ada 5, di (klinik) Cristal dan di Emerald juga ada yang hamil," ungkapnya.

Pihaknya berharap, polisi dapat mengungkap sindikat perdagangan anjing ini. Sehingga penyiksaan terhadap anjing dapat dihentikan.

Lebih lanjut, Chris juga berharap pemerintah menaruh perhatian pada peristiwa ini dengan mendorong DPR RI mengeluarkan UU larangan konsumsi daging anjing.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 226 anjing terciduk dibawa truk di gerbang tol Kalikangkung untuk diperjualbelikan. Sebanyak 12 diantaranya mati di perjalanan karena dehidrasi dan sakit.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/12/150543478/ratusan-anjing-korban-penyiksaan-dirawat-di-semarang-banyak-luka-jerat-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke