NATUNA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, kembali meminta agar masyarakat di sekitar Pulau Natuna, Kabupaten Natuna, baik pelaku jasa tranfortasi maupun nelayan, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di laut.
Hal ini karena tinggi gelombang laut di Perairan Natuna dan Anambas masuk kategori sangat tinggi, yakni mencapai 6 meter.
Tinggi gelombang ini diprediksi terjadi sampai Sabtu (13/1/2024).
Prakirawan BMKG Stasiun Kelas I Hang Nadim Batam, Anisa mengatakan, dalam pantauan satelit peramal cuaca (forecaster) BMKG Hang Nadim, terlihat adanya daerah pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Kepri, sehingga mampu menambah potensi pertumbuhan awan-awan hujan.
“Bahkan diperkirakan akan terjadi hujan yang disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Natuna dan Anambas,” kata Anisa melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Terhempas Gelombang Laut, Seorang Pencari Kerang Hilang di Pantai Karangbolong Kebumen
Anisa juga meminta agar pelaku jasa transportasi, nelayan dan masyarakat di sekitar pesisir laut untuk selalu mewaspadai potensi angin kencang dengan kecepatan angin lebih dari 30 knots di Laut Natuna Utara yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut dan sekitarnya.
“Kondisi Sinoptik Pola angin di atas wilayah perairan Laut Natuna Utara dan Anambas umumnya bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar antara dua sampai 30 knots atau satu sampai tujuh skala beaufort,” jelas Anisa.
Selain itu, Anisa juga meminta agar masyarakat Kepri untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di wilayah Natuna dan Anambas pada siang hingga malam hari.
“Kami juga meminta masyarakat waspada gelombang tinggi yang dapat mencapai ketinggian dua meteran di wilayah perairan Tanjungpinang dan Bintan,” terang Anisa.
“Sebab perairan Laut Natuna dan anambas, tinggi gelombang saat ini sudah mencapai 6 meteran,” sambungnya.
BMKG juga mengimbau agar warga Kepri pada umumnya dan Natuna khususnya selalu memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Mulai dari perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Baca juga: Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara
Kemudian, kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Selanjutnya, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar apabila kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
“Kembali kami ingatkan untuk nelayan, diharapkan selalu membawa life jacket dan menghindari awan kumulonimbus yang merupakan sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya,” pungkas Anisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.