Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Kompas.com - 02/12/2023, 18:04 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – KP Bisma 8001, kapal patrol milik Polairud Baharkam Polri menangkap sebuah kapal ikan asing (KIA) berbendera Vietnam KG 932 yang kedapatan sedang mencuri ikan di laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Petugas juga menemukan sepucuk senjata api jenis revolver rakitan beserta enam butir peluru aktif di dalam kapal itu.

Penangkapan kapal pada Kamis (30/11/2023) itu berawal dari laporan intelijen dan command Center Baharkam Polri.

Baca juga: Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

“Jadi tidak saja barang bukti ikan campur sebanyak satu ton, 21 anak buah kapal (ABK), kami juga mengamankan satu pucuk senpi dan enam butir peluru aktif,” kata Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Dadan, ditemui di Pelabuhan Makobar, Batam, Sabtu (2/12/2023).

Dadan mengatakan, senpi beserta peluru aktif tersebut diamankan dari nakhoda kapal bernama Nguyen Hoang Giau, WNA Vietnam.

“Pengakuan nakhodanya, senpi tersebut digunakan untuk melakukan perlawanan jika tertangkap oleh petugas patroli di laut,” terang Dadan.

Dadan mengatakan, saat dilakukan penangkapan, KIA Vietnam itu sempat melakukan perlawanan dan berusaha kabur sehingga sempat terjadi kejar-kejaran.

“Namun senpi tersebut tidak dipergunakan mereka. Mungkin karena melihat persenjataan yang dibawa oleh anggota kami lebih banyak, jadi tetap disimpan mereka,” ungkap Dadan.

“Hasil pemeriksaan, diketahui kapal tersebut juga tidak dilengkapi dengan dokumen sebagaimana yang diatur oleh pemerintah Indonesia, dan nakhoda Nguyen Hoang Giau kami tetapkan sebagai tersangka,” tambah Dadan.

Pelaku memanfaatkan cuaca buruk

Cuaca ekstrem yang sedang melanda laut Natuna Utara justru dimanfaatkan kapal ilegal ini untuk mencuri ikan.

“Jadi modus mereka ini memanfaatkan momen musim utara. Di mana di musim ini, nelayan Indonesia, khususnya Natuna memilih untuk tidak melaut karena cuaca ekstrem," paparnya.

Selain itu, awak kapal ini juga mengira bahwa saat musim utara, kapal patrol Indonesia tidak akan berpatroli.

"Mereka mengira akan lebih leluasa melakukan pencurian ikan di Laut Natuna Utara,” tegas Dadan.

Baca juga: Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Saat ini, Dadan menambahkan KIA Vietnam ini akan dilimpahkan ke pangkalan PSDKP Batam untuk proses selanjutnya.

“KIA berbendera Vietnam KG 932 berikut 21 ABK akan kami limpahkan ke Pangkalan PSDKP Batam untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com