Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Arjo Diterkam Buaya, Kuat Berjalan 2 Km meski Kehilangan Satu Tangan

Kompas.com - 07/01/2024, 14:58 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Arjo (33) masih terbaring di ranjang rumah sakit. Ia dirawat di Lantai IV Instalasi Gawat Darurat RSUD Soekarno Bangka. Bekas luka di lengan kanannya sudah mengering. Berbalut perban.

Arjo harus menjalani perawatan intensif setelah tangan kanannya terluka parah diterkam buaya.

"Kejadiannya tiba-tiba dan berlangsung singkat. Saya hendak memasang jaring ikan di sungai yang dalamnya sekitar satu meter," kata Arjo kepada Kompas.com di RSUD Soekarno Bangka, Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Disaksikan Dua Anaknya, Nelayan di Bangka Selatan Diterkam Buaya hingga Tangannya Putus

Serangan predator itu terjadi pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB di Sungai Nyire, Air Gegas, Bangka Selatan.

Arjo yang merupakan warga Desa Delas, Air Gegas, pergi menjaring ditemani anak dan keponakannya.

Menurut Arjo, tidak ada gejala atau tanda-tanda bakal ada serangan buaya. Kawasan itu sudah dibuka menjadi perkebunan sawit.

Ia kemudian turun ke sungai ditemani anak dan keponakannya.

Tidak lama kemudian seekor buaya yang diperkirakan sepanjang tiga meter datang menerkam punggung Arjo.

Arjo langsung berontak. Buaya tersebut kembali menerkam dengan cepat. Kali ini tangan kanan Arjo terkena sambaran.

Arjo berusaha mencabut parang namun gagal. Parang tersebut terlepas. Buaya tersebut terus menyeretnya ke tengah sungai.

Arjo akhirnya terus memukul dan menggigit kepala buaya tersebut. Terkaman buaya itu akhirnya lepas. Namun Arjo harus kehilangan tangan kanannya.

"Setelah terlepas kami langsung naik ke darat. Anak dan keponakan sudah teriak-teriak sejak awal agar buaya itu pergi," beber Arjo.

Meskipun tangannya terluka parah, Arjo masih dalam kondisi sadar. Mereka kemudian berjalan melewati jalan setapak sepanjang dua kilometer.

"Sampai di tempat motor kami parkir, langsung pulang," ujar Arjo.

Setibanya di rumah, Arjo kemudian dibawa keluarganya ke Puskesmas Air Gegas. Selanjutnya Arjo dirujuk ke RSUD Soekarno Bangka guna penanganan medis lebih lanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com