Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batam Tunda Kenaikan Tarif Parkir karena Perlu Sosialisasi

Kompas.com - 04/01/2024, 15:00 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), hari ini, Kamis (4/1/2024), masih memberlakukan tarif lama untuk parkir kendaraan di tepi jalan.

Tarif lama tersebut yakni sepeda motor atau roda dua Rp 1.000 dan mobil atau roda empat Rp 2.000.

Begitu juga tarif parkir berlangganan, seperti yang berlaku di mal atau di pusat perbelanjaan lainnya juga masih menggunakan tarif lama.

Kendaraan roda empat dikenai biaya sebesar Rp 3.000 untuk dua jam pertama, dan Rp 1.000 untuk satu jam berikutnya.

Baca juga: Heboh Bobby Nasution Marahi Sopir, Jukir hingga Dishub, karena Biarkan Mobil Parkir di Trotoar

Demikian pula, untuk sepeda motor akan dikenai biaya sebesar Rp 1.000 untuk dua jam pertama, dan Rp 1.000 untuk satu jam berikutnya.

“Masih tarif lama, meskipun aturan kenaikan tarif parkir sudah tertera dalam peraturan daerah (Perda), namun penyesuaian tarif masih menunggu finalisasi perda dan melewati tahapan sosialisasi terlebih dahulu,” Kepala Bapenda Batam, Raja Azmansyah, Kamis (4/1/2024).

“Setelah perda keluar nanti akan ada peraturan turunannya yaitu Perwako. Setelah itu akan disosialisasikan dulu, baru bisa diberlakukan tarif baru tersebut," lanjut Raja.

Senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Salim. Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu perwako dan bebebrapa dokumen lainnya.

“Kami masih menyiapkan perwako dan kelengkapan lain seperti karcis, dan stiker bagi yang berlangganan,” ungkap Salim.

Salim mengimbau masyarakat untuk melaporkan ke pihaknya apabila menemui ada oknum juru parkir yang mengutip tarif parkir di atas tarif normal.

“Masyarakat silakan lapor bila ada jukir yang menarik Rp 2.000 untuk roda dua dan Rp 4.000 untuk roda empat, karena sampai saat ini masih diberlakukan tarif lama, yakni Rp 1.000 roda dua dan Rp 2.000 roda empat,” tegas Salim.

Sekban Bapeda Batam, Aidil Sahalo mengungkapkan, tarif baru yang diajukan Pemkot Batam telah disetujui oleh Pemprov Kepri maupun Kementerian Keuangan RI.

Hanya saja masih ada beberapa dokumen yang masih dipersiapkan, salah satunya Perwako.

"Hari ini ada rapat di DPRD, begitu sudah disetujui DPRD, barulah kami kembali melakukan sosialisasi terkiat tarfi baru ini," ungkap Aidil.

"Kalau tidak ada halangan, akhir Januari 2024 atau awal Februari 2024 sudah diberlakukan tarif baru ini," jelas Aidil.

Jam oprasional parkir

Masih menurut Salim, jam oprasional parkir tidak ada perubahan, yakni pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

“Untuk jam operasional parkir, kami berlakukan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Jika ada parkir tepi jalan diluar dari pukul tersebut, jelas itu parkir liar,” tegas Salim.

Baca juga: Soal Kenaikan Tarif Parkir di Medan, Bobby: Kita Belum Pernah Naik

Saat ini, Salim menyebutkan, ada sekitar 560 juru parkir yang beroperasi di Batam dan semuanya terdata di Dishub Batam.

Sebelumnya Bapeda Batam menargetkan pada hari ini, Kamis (4/1/2024) tarif parkir baru diberlakukan, namun karena masih adanya beberapa dokumen yang belum rampung, sehingga biaya parkir di batam masih menggunakan tarif lama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com