Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Kondusivitas Pemilu, Kemenag Akan Beri Materi Khotbah Jumat Semua Masjid di Kebumen

Kompas.com - 04/01/2024, 14:11 WIB
Bayu Apriliano,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com- Kementerian Agama (RI) meningkatkan upaya untuk memastikan kesuksesan Pemilu 2024.

Salah satunya dengan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberi materi khotbah Jumat setiap masjid yang ada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"Rencana setiap Jumat, satu bulan mendekati Pemilu ada khotbah nanti kita buat teks-teksnya. Kita juga kerja sama dengan bagian kesra untuk pemdanya, kemudian kita kerja sama BKM badan kesejahteraan masjid," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kebumen Sukarno saat peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama di Kompleks Pendopo Kabumian, pada Kamis (4/1/2023).

Baca juga: Ganjar Susur Pasar dan Temui Timses Daerah di Wonosobo, Mahfud Ceramah di Padang

Selain melalui khotbah Jumat, Kemenag juga akan menyampaikan pesan damai Pemilu melalui majelis pengajian.

Hal ini penting untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya memberikan suara untuk pemimpin dengan damai.

"Kemudian pada saatnya kita punya penyuluh fungsional dan penyuluh non-PNS. Kedua penyuluh itu koordinasi supaya menyampaikannya tema damai Pemilu dalam pengajian," kata Sukarno.

"Temanya adalah bagaimana mensukseskan pemilu termasuk kesejukan terhadap umat karena saat ini pemilu sudah mulai panas mulai hangat," tambah Sukarno.

Baca juga: Nikmati Berkah Pemilu, Warga Kebumen Rakit Kotak Suara

Sukarno menyebutkan, dalam Hari Amal Bakti Kementerian Agama, Menteri Agama RI sudah memberikan pesan kepada aparatur kementerian agar menjaga netralitas dan menjadi pengayom bagi masyarakat.

"Gus Men wanti-wanti beberapa kali dalam kegiatan, kementerian ini kita jaga netralitas. Kemudian yang terpenting adalah menjadi pengayom dari masyarakat artinya kementrian agama sebagai penyejuk jangan sampai nanti untuk aparatur kementrian agama justru bermasalah dengan pelaksanaan pemilu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com