Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Lereng Lewotobi Dilanda Hujan Deras dan Asap Tebal

Kompas.com - 04/01/2024, 12:31 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di lereng gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda hujan deras dan asap tebal erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, Kamis (4/1/2024).

Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotobi Laki-laki melaporkan, asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal.

"Tinggi asap kawah ini mencapai 500-800 meter di atas puncak kawah," ujar Petugas Pos Ile Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Siapkan 100 Ton Beras untuk Pengungsi Lewotobi

Herman menerangkan, pada periode pengamatan pukul 06.00-12.00 Wita, gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut itu mengalami dua kali gempa embusan, empat kali vulkanik dangkal.

Lalu, 15 kali gempa vulkanik dalam, dan satu kali gempa tektonik jauh.

"Tremor menerus atau microtremor terekam dengan amplitudo 3.7 mm, tetapi dominan 3.7 mm," ucapnya.

Namun kondisi membuat warga terjadinya banjir lahar dingin. Apalagi saat ini mereka sedang berada di lokasi pengungsian.

Yosep Leba, warga Desa Dulipali, mengatakan, sejak gunung Lewotobi Laki-laki erupsi sudah tiga kali banjir lahar dingin menerjang wilayah. itu.

"Pertama itu tanggal 25 Desember, 26 Desember, kemudian 28 Desember 2023," ujarnya.

Baca juga: Tim SAR Maumere Bersiaga di Lokasi Terdampak Erupsi Lewotobi

Sementara Pos PGA Lewotobi Laki-laki mengimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius kilometer dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki dan gunung Lewotobi Perempuan.

Serta 4 kilometer dalam arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat diimbau agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com