PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir merendam sejumlah permukiman warga di Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (3/1/2024).
Akibatnya, sejumlah rumah warga di dua desa terisolasi karena akses jalan digenangi air.
Kapolsek Kampar Kiri Hilir, AKP Elva Hendri mengatakan, permukiman warga yang terisolasi akibat banjir itu ada di Desa Rantau Kasih dan Kelurahan Sungai Pagar.
"Jalan poros menuju dua daerah ini terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 1 meter," kata Elva kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.
Baca juga: Sungai Kampar Meluap, 375 Unit Rumah Warga Terendam Banjir
Dia menyebut, kondisi jalan yang terendam tak bisa dilalui kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil. Untuk mencapai daerah tersebut, hanya bisa menggunakan perahu mesin.
Menurut Elva, banjir ini diakibatkan oleh meluapnya aliran Sungai Kampar Kiri.
"Debit air sungai bertambah, karena curah hujan di daerah hulu sungai cukup tinggi. Sehingga, berdampak banjir ke permukiman warga," kata dia.
Baca juga: Suami di Kampar Siram Air Panas ke Wajah Istri karena Pergi dengan Lelaki Lain
Menurut Elva, ada tujuh unit rumah warga di Desa Rantau Kasih yang nyaris tenggelam akibat banjir. Selain rumah warga, rumah ibadah juga terdampak.
Para korban banjir saat ini telah mengungsi ke tempat yang aman di rumah saudaranya.
"Ada tujuh rumah yang paling parah kena banjir di Desa Rantau Kasih, karena dekat dari sungai. Kedalaman air di dalam rumah warga 1 meter lebih. Semuanya sudah mengungkapkan. Sedangkan di rumah-rumah lainnya, banjir hanya di halaman rumah dan jalan, karena arealnya perbukitan," sebut Elva.
Elva mengatakan, pihaknya mengerahkan anggota Bhabinkamtibmas untuk siaga di permukiman warga yang terdampak banjir.
"Anggota sudah dikerahkan untuk menjaga keselamatan para korban," kata dia.
Di samping memantau kondisi warga, sebut dia, petugas kepolisian juga melakukan sosialisasi dan edukasi Pemilu 2024.
"Anggota memberikan sosialisasi dan edukasi pemilu kepada warga korban banjir, agar pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai," tambah Elva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.