Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Menantang Sosialisasi Pemilu di Daerah Pelosok di Kampar

Kompas.com - 16/12/2023, 06:18 WIB
Idon Tanjung,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terik sinar surya menyapa ketika sampai di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (15/12/2023), pukul 10.00 WIB.

Kali ini, Kompas.com mengikuti petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Tapung untuk menyosialisasikan pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke warga di daerah pelosok.

Desa Petapahan terletak di pinggir Sungai Tapung Kiri dan dikelilingi oleh sungai kecil, yakni Sungai Petapahan.

Desa ini berada di pertengahan sepanjang aliran Sungai Tapung, yang bermuara langsung ke Sungai Siak.

Baca juga: Anak-anak Difabel Intelektual di Yogya Ikut Sosialisasi Pemilu, Suaranya Rawan Dimanfaatkan

Kompas.com berangkat dari Pekanbaru ke Desa Petapahan dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam.

Sepanjang perjalanan, terlihat kondisi jalan banyak yang rusak, baik berlubang maupun bergelombang. Kiri dan kanan dipenuhi perkebunan kelapa sawit.

Jalan lintas ini juga banyak dilalui kendaraan berat yang mengangkut buah sawit hingga kayu industri.

Setelah tiba di Desa Petapahan, Kompas.com disambut oleh belasan personel polisi, termasuk Kapolsek Tapung, AKP Nursyafniati.

Polisi langsung mengarahkan menuju dermaga untuk berangkat ke daerah pelosok menyosialisasikan pemilu yang melewati jalur sungai, yaitu Sungai Tapung.

Sampai di dermaga, sudah ada beberapa polisi dan juga seorang prajurit TNI yang menunggu bersama paket sembilan bahan pokok (sembako) yang akan diberikan kepada warga saat sosialisasi pemilu.

Perjalanan menuju rumah-rumah warga di pinggir Sungai Tapung, melewati jalur sungai yang arus deras, di Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (15/12/2023).KOMPAS.COM/IDON Perjalanan menuju rumah-rumah warga di pinggir Sungai Tapung, melewati jalur sungai yang arus deras, di Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (15/12/2023).

Melewati jalur menantang

Dua perahu mesin untuk menuju daerah pelosok sudah disiapkan. Satu berukuran besar, satu lagi agak kecil bermuatan lima orang.

Perjalanan pun dimulai menuju rumah-rumah warga di pinggiran sungai.

Bertolak dari dermaga, melewati anak sungai yang masih tenang. Sekitar 15 menit kemudian, memasuki Sungai Tapung.

Baca juga: KPU Gelar Sosialisasi Pemilu untuk Penyandang Disabilitas

Perjalanan menuju rumah warga, melawan arus ke hulu sungai. Perasaan was-was karena sungai sedang pasang dan arusnya sangat deras sejak musim penghujan.

Sungai Tapung ini lebarnya sekitar 150 meter. Tapi, di beberapa bagian lebih lebar.

Rasa cemas dan takut pun bercampur. Sebab, di aliran sungai ini ada hewan predator, yaitu buaya.

Kedua perahu memilih melawan arus di tengah-tengah sungai. Sepanjang aliran sungai yang dilewati, kiri dan kanan masih hutan. Kayu-kayu besar nan tinggi menjulang.

Kicauan burung-burung pun seakan menemani perjalanan. Seketika pikiran tenang melihat indahnya alam semesta.

Alur sungai yang dilalui tidaklah lurus. Ada beberapa tikungan menantang yang mesti dilalui.

Pengemudi perahu mesin yang juga anggota polisi, tampak sangat berhati-hati saat berbelok agar tidak terbalik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Opisisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Opisisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Sastra Tutur Senandung Jolo Muaro Jambi Raih Rekor Muri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com