Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Kampar Meluap, 375 Unit Rumah Warga Terendam Banjir

Kompas.com - 02/01/2024, 22:01 WIB
Idon Tanjung,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah permukiman warga di bantaran Sungai Kampar di Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, dilanda banjir, Selasa (2/1/2024).

Kapolsek Siak Hulu, AKP Asdisyah Mursyid mengatakan, banjir yang terjadi dalam beberapa hari ini merendam 375 unit rumah warga Desa Teratak Buluh.

"Banjir di permukiman warga ini akibat meluapnya aliran Sungai Kampar. Rumah warga yang terdampak banjir 375 unit," sebut Asdisyah kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Ditemukan 215 Tual Kayu Pembalakan Liar, Disembunyikan di Hutan Kampar

Dia menjelaskan, banjir melanda rumah-rumah warga dengan ketinggian air bervariasi, yakni 2 sentimeter hingga 1 meter.

"Kalau ketinggian air di dalam rumah warga, itu 5 sampai 73 sentimeter," sebut Asdisyah.

Selain rumah warga, kata dia, banjir juga menerjang fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sekolah.

Baca juga: Suami di Kampar Siram Air Panas ke Wajah Istri karena Pergi dengan Lelaki Lain

Lalu, lahan perkebunan sawit yang terendam sekitar 103 hektar dan kebun karet serta palawija sekitar 27 hektar.

"Sementara untuk hewan ternak sudah diungsikan oleh pemiliknya," imbuh Asdisyah.

Asdisyah mengaku, dalam beberapa hari ini pihaknya telah menyalurkan sejumlah bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir.

"Kami sudah menyalurkan bantuan sembako kepada warga. Seraya memberikan bantuan, kami turut melaksanakan cooling system menjelang Pemilu 2024," sebut Asdisyah.

Kemudian, dia juga mengerahkan para anggota Bhabinkamtibmas untuk selalu memantau kondisi warga yang terdampak banjir.

"Anggota Bhabinkamtibmas kita kerahkan untuk memantau kondisi banjir dan menjaga keselamatan warga. Anggota juga menyampaikan pesan-pesan pemilu damai kepada warga," kata Asdisyah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com