Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Kampar Siram Air Panas ke Wajah Istri karena Pergi dengan Lelaki Lain

Kompas.com - 02/01/2024, 10:55 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang suami berinisial DA (58) warga Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, ditangkap polisi usai menganiaya istri sirinya, YO (46).

Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani mengatakan, pelaku menyiram air panas ke wajah istrinya.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Juga Aniaya Warga yang Rekam Penganiayaan terhadap Relawan Ganjar-Mahfud

"Benar, kami menerima laporan dari seorang wanita yang menjadi korban penganiayaan oleh suaminya. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku kami tangkap," ujar Marupa kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (2/1/2024).

Cemburu

Dia mengungkapkan, pelaku menyiramkan air panas ke wajah istrinya karena cemburu.

Pelaku merasa kesal dengan perbuatan istri sirinya yang diduga pergi dengan pria lain.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku merasa kesal atas perbuatan korban yang pergi ke luar dengan laki-laki diduga selingkuhan korban. Jadi, motifnya cemburu," kata Marupa.

Baca juga: Suami Bunuh dan Mutilasi Istri di Malang Usai Cekcok Rumah Tangga

Marupa mengatakan, kasus itu terjadi pada Sabtu (30/12/2023), sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelaku dan korban awalnya terlibat cekcok yang dipicu karena dugaan perselingkuhan sang istri.

"Status korban dan pelaku adalah nikah siri. Setelah bertengkar di warung, mereka pulang ke rumahnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut," kata Marupa.

Siram air panas

Sesampainya di rumah, keributan masih belum usai.

Lalu, pelaku memasak air dengan menggunakan panci kecil untuk membuat kopi.

"Di tengah keributan, pelaku mengambil panci berisi air panas dan menyiram wajah istrinya sampai mengalami luka bakar," sebut Marupa.

Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan korban dalam kondisi kesakitan. Korban tak terima dianiaya dan melaporkan pelaku ke Polsek Tambang.

Berdasarkan laporan tersebut, pada hari yang sama, petugas Unit Reskrim Polsek Tambang menangkap pelaku saat berada di sebuah warung yang tak jauh dari rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com