Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Hektar Padi di Aceh Utara Rusak Terendam Banjir

Kompas.com - 02/01/2024, 16:10 WIB
Masriadi ,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kabupaten Aceh Utara mencatat 8.678 hektar tanaman padi rusak akibat terendam banjir pekan lalu.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara, Erwandi menyebut sawah terendam banjir terjadi di sejumlah kecamatan.

Di antaranya, Kecamatan Muara Batu terdapat 667 hektar, Dewantara 350 hektar, Syamtalira Bayu 100 hektar, Lhoksukon 3208 hektar, dan Syamtalira Aron 545 hektare.

Baca juga: Penyebab Puluhan Rumah di Sragen Terendam Banjir, BPBD Terus Siaga

Berikutnya Kecamatan Lapang 75 hektar, Tanah Pasir 78 hektar, Baktiya 1652 hektar, Tanah Luas 1.279 hektar, Baktiya Barat 400 hektar, dan Kuta Makmur 319. 

“Umur padi satu hingga 100 hari. Itu rusak akibat banjir dan berpotensi merugikan petani,” kata Erwandi saat dihubungi, Selasa (2/1/2024). 

Dia menyebutkan, timnya sudah mensosialisasikan petani agar mendaftar asuransi. Pasalnya, kabupaten itu kerap mengalami banjir dan berpotensi merusak tumbuhan padi.

Sehingga, jika kerusakan akibat banjir bisa diganti oleh asuransi pertanian.

“Tapi sampai sekarang petani kita belum banyak yang mau masuk asuransi. Padahal, dampaknya nyata, meminimalkan kerugian petani,” pungkasnya.

Sebelumnya banjir merendam 13 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara. Ribuan orang mengungsi. Sementara satu warga dilaporkan tewas dalam musibah banjir kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com