Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Puluhan Rumah di Sragen Terendam Banjir, BPBD Terus Siaga

Kompas.com - 02/01/2024, 15:21 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) terendam banjir akibat meluapnya Sungai Mungkung, Selasa (2/1/2024).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen R. Triyono Putro mengatakan, meluapnya Sungai Mungkung tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur wiayah Sragen dan sekitarnya sejak Senin (1/1/2024) pukul 18.30 WIB hingga Selasa (2/1/2024) dini hari.

"Mengakibatkan rumah milik warga di Dusun Sidoharjo terendam. Jumlahnya 66 rumah dan 190 jiwa," ujarnya, Selasa.

Baca juga: Ini Wilayah di Jawa Tengah yang Berpotensi Banjir pada 21-30 November 2023


Baca juga: Beda Kunjungan Jokowi di Blora dan Sragen, Jalanan Becek Vs Jalanan Mulus

Siaga banjir

Sejauh ini, pihaknya masih terus bersiaga guna menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tidak dievakuasi, bisa diatisipasi. Air mulai surut, (diperkirakan) air hujan akan turun, kita siaga terus," katanya.

"Setelah ada laporan, kita terjunkan petugas di TKP sejak Selasa (2/1/2023) pukul 00.30 WIB. Area persawahan di sekitarnya juga terendam tapi belum bisa kami perkiraan jumlahnya," imbuhnya.

Baca juga: Penyebab Mengapa Banjir di Libya Begitu Besar dan Menewaskan Ribuan Orang...

Triyono menambahkan, ketinggian banjir sekitar 30-60 sentimeter di Dukuh Wirun RT 07, 17, 18, dan 19 Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Hingga saat ini, BPBD Kebupaten Sragen masih melakukan pengamatan dan siaga bencana banjir.

Diberitakan sebelumnya, jembatan penghubung desa di Kecamatan Karangmalang juga ambrol. Seorang warga berinisial PAR (68) warga Kecamatan Masaran, jatuh dan hanyut arus sungai.

Korban bisa menyelamatkan diri dan mengalami luka ringan berupa luka lecet di kepala bagian belakang, merasakan sakit di punggung dan luka lecet di jari kaki.

Baca juga: Viral Atap Malioboro Mall Disebut Ambrol, Ini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com