SOLO, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) terendam banjir akibat meluapnya Sungai Mungkung, Selasa (2/1/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen R. Triyono Putro mengatakan, meluapnya Sungai Mungkung tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur wiayah Sragen dan sekitarnya sejak Senin (1/1/2024) pukul 18.30 WIB hingga Selasa (2/1/2024) dini hari.
"Mengakibatkan rumah milik warga di Dusun Sidoharjo terendam. Jumlahnya 66 rumah dan 190 jiwa," ujarnya, Selasa.
Siaga banjir
Sejauh ini, pihaknya masih terus bersiaga guna menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tidak dievakuasi, bisa diatisipasi. Air mulai surut, (diperkirakan) air hujan akan turun, kita siaga terus," katanya.
"Setelah ada laporan, kita terjunkan petugas di TKP sejak Selasa (2/1/2023) pukul 00.30 WIB. Area persawahan di sekitarnya juga terendam tapi belum bisa kami perkiraan jumlahnya," imbuhnya.
Triyono menambahkan, ketinggian banjir sekitar 30-60 sentimeter di Dukuh Wirun RT 07, 17, 18, dan 19 Kecamatan Sidoharjo, Sragen.
Hingga saat ini, BPBD Kebupaten Sragen masih melakukan pengamatan dan siaga bencana banjir.
Diberitakan sebelumnya, jembatan penghubung desa di Kecamatan Karangmalang juga ambrol. Seorang warga berinisial PAR (68) warga Kecamatan Masaran, jatuh dan hanyut arus sungai.
Korban bisa menyelamatkan diri dan mengalami luka ringan berupa luka lecet di kepala bagian belakang, merasakan sakit di punggung dan luka lecet di jari kaki.
https://regional.kompas.com/read/2024/01/02/152153978/penyebab-puluhan-rumah-di-sragen-terendam-banjir-bpbd-terus-siaga