Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 3 Bulan di Ngawi Meninggal Diduga Tertimpa Ibunya yang Tewas Saat Menyusui

Kompas.com - 01/01/2024, 21:20 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com  –  Siti Chotijah (37) dan bayinya yang berusia 3 bulan ditemukan meninggal oleh neneknya Sunarsih (75) saat mencari cucunya.

Warga Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tersebut ditemukan meninggal bersama anaknya di dalam kamar rumahnya.

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, saat ditemukan bayi korban tertindih oleh ibunya saat dia menyusui.

“Pada saat ditemukan bayi tersebut tertingkap oleh ibunya yang sedang menyusui,” ujarnya melalui pesan singkat Senin (01/01/2023).

Baca juga: Jelang Malam Tahun Baru, Bayi Perempuan Ditemukan di Rerumputan Dekat Persawahan di Blitar

Joshua menambahkan, dari keterangan sejumlah keluarga korban memiliki penyakit hipertensi. Meski demikian polisi belum bisa memastikan apakah meninggalnya korban karena hipertensi.

“Yang bersangkutan ibunya memiliki riwayat hipertensi sebelumnya. Namun demilkian untuk penyebab kematian masih kita dalami. Jadi jenazah kita bawa ke RSUD,” imbuhnya.

Baca juga: Warga Banyuwangi Temukan Bayi Baru Lahir di Atas Daun Pisang

Polisi mengaku masih akan mendalami terkait kematian korban serat anaknya yang diduga tewas tertimpa ibunya tersebut. Polisi mebawa sejumlah barang bukti untukmengungkap penyebab kematian ibu dan anak balita saat menyusui tersebut.

“ Barang buktiyang diamankan kita mengamankan secarik kain yang merupakan jilbab ibunya,” ucap Joshua.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com