Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Pelanggar Aturan Ganjil Genap di Puncak Bogor Diputar Balik

Kompas.com - 30/12/2023, 19:48 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Petugas gabungan Lalu Lintas Polres Bogor dan Dinas Perhubungan memutar balik sejumlah kendaraan pelanggar aturan ganjil genap (gage) yang melintasi jalur wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023) petang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sedikitnya ada puluhan kendaraan baik roda dua dan empat yang tidak diizinkan memasuki kawasan wisata Puncak tersebut.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Bogor Selain Puncak, Bebas Macet 

Sejumlah pengendara mengaku masih belum mengetahui aturan penerapan ganjil genap.

Sehingga, tak sedikit dari para pelanggar memohon untuk diizinkan memasuki jalur wisata Puncak.

Hingga kini, belum ada sanksi tilang yang diberikan kepada pelanggar sistem gage. Kendaraan yang melanggar hanya diminta putar balik sambil diberikan imbauan.

Baca juga: Jelang Malam Tahun Baru, Lalu Lintas Arah Puncak Mulai Padat

Adapun sistem ganjil genap diawasi oleh petugas di pintu masuk Puncak atau seputaran Simpang Gadog, Jalan Ciawi tepatnya di exit Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kabupaten Bogor.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, para pengendara roda dua maupun empat diputar balik karena melanggar aturan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil genap.

"Hari ini kami sudah menerapkan sejumlah rekayasa lalin mulai dari gage, one way. Di mana tadi arus dari Jakarta (menuju Puncak) cukup besar," ucap Rizky di Pospol Simpang Gadog, Sabtu.

Sementara untuk penerapan skema one way masih bersifat situasional. Jika memang terjadi kepadatan dari Puncak ataupun dari arah Cianjur akan dilaksanakan satu arah ke arah Jakarta. 

Kemudian jika ternyata jumlah dari arah Jakarta kembali tinggi, maka akan dilaksanakan one way kembali ke atas.

Adapun pengamanan jelang pesta pergantian tahun baru sudah mulai disiagakan. 

Rizky menyebutkan, sebanyak 450 personel bersiaga untuk melakukan pengaturan lalu lintas.

"Untuk jalur Puncak sendiri dari Polres Bogor sudah tersebar 450 personel di mana dibagi beberapa bit, kemudian pos yang ada di jalur Puncak itu ada 5. Pertama pos Polda yang ada Riung Gunung), kemudian 3 pospam dan satu pos terpadu di Gadog," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com