Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripda Sultan Terluka akibat Anak Panah Saat Ricuh Pembagian Dana Desa di Tolikara

Kompas.com - 15/12/2023, 11:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com- Seorang anggota polisi, Bripda Muhammad Sultan terluka lantaran anak panah mengenai kakinya dalam kericuhan di Tolikara, Papua Pegunungan.

Peristiwa itu terjadi saat pembagian dana desa di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Ricuh Pembagian Dana Desa di Tolikara, 1 Polisi Terluka

"Korban saat ini telah dievakuasi ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," ungkap Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan melalui keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).

Kronologi

Fauzan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat pembagian dana desa di kantor DPMK Tolikara.

Mulanya seorang warga berinisial LY mempertanyakan SK pada Kepala DPMK Tolikara Noak Tabo.

Kemudian kepala DPMK menjawab akan mengurus hal tersebut.

"Namun beberapa jam kemudian, LY kembali dengan ancaman akan melakukan pemalangan jika tidak ada respons terkait hal yang ia tanyakan sebelumnya," katanya.

Baca juga: Debat Pemilihan Ketua BEM UIN Walisongo Sempat Ricuh, Seorang Mahasiswa Dipukuli

Situasi memanas

Situasi semakin memanas pada petang harinya. Sekitar pukul 17.30 WIT, LY kembali datang dengan 30 orang dan melakukan pemalangan.

Tak hanya itu mereka juga membakar ban di depan Kantor Statistik yang berdekatan dengan kantor DPMK.

"Kejadian ini memicu partisipasi lebih banyak warga hingga massa bertambah menjadi sekitar 150 orang," kata dia.

Meski negosiasi telah diupayakan, namun massa menolak membuka palang jalan. Selanjutnya terjadi kericuhan.

"Massa menolak membuka palang jalan dengan menghadapi personel keamanan secara anarkis. Upaya peringatan dengan tembakan ke udara diabaikan dan dalam kekacauan itu Bripda Muhammad Sultan terkena anak panah di bagian paha kanan," katanya.

Personel keamanan berhasil membuka palang jalan setelah keadaan kondusif.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com