Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pemilihan Ketua BEM UIN Walisongo Sempat Ricuh, Seorang Mahasiswa Dipukuli

Kompas.com - 14/12/2023, 09:39 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa UIN Walisongo Semarang dikeroyok di kampusnya saat debat pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM atau Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) pada Senin (27/11/2023).

Usai dipukuli dan ditendang, korban Fadel Irmansyah (24), salah satu anggota Ketua Pemilihan Mahasiswa (KPM) atau penyelenggara pemilihan melaporkan hal itu ke polisi.

"Lebih dari enam kali dipukuli. Dada ditendang juga. Kepala saya bocor, dijahit sampai tiga. Kata dokter lukanya agak dalam," ujar Fadel dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Cerita Lengkap Pengeroyokan Anggota TNI di Pentas Dangdut Pernikahan di Grobogan, Motif Tidak Terima dan Mabuk

Tak berlama-lama, pada hari yang sama ia melapor ke Polsek Ngaliyan lalu diarahkan melakukan visum. Melalui kesaksian teman-temannya, tercatat nama mahasiswa yang mengeroyoknya.

"12 orang yang saya laporkan," katanya.

Keributan saat debat pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DEMA itu terekam dalam sejumlah video. Terlihat segerombol mahasiswa dengan emosi meluap ribut di luar gedung dalam area kampus.

Fadel mengungkapkan dirinya dikeroyok dan dipukuli di sebelah Timur auditorium II Kampus III UIN Walisongo sekitar pukul 17.00 WIB.

Para mahasiswa itu disebut memprotes pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DEMA UIN Walisongo. Awalnya mereka hendak menemui Ketua KPM, tapi Fadel yang menemui massa justru jadi target pelampiasan.

"Alasan mereka ketidakjelasan dari regulasi KPM," kata Fadel.

Menurut kesaksian Muhammad Bagus Faiz Daroini (23), massa sudah bertemu Ketua KPM dan memperoleh jawaban. Namun usai dialog, Ketua KPM ditahan massa agar tidak pergi.

"Mas Fadel di sana sampai ada kejar-kejaran. Targetnya ketua KPM, dia berhasil diamankan satpam, entah bagaimana pindah sasaran ke Mas Fadel. Dikejar masa aksi sampai terpojok dua tiga kali. Pertama bisa lolos, sampai ketiga terpojok di tiang listrik," ujar Bagus yang melihat kejadian.

Dia pun tak mempersalahkan jika kejadian tersebut dibawa ke ranah hukum. Menurutnya, hingga kini pihak Kampus belum ada tindakan.

"Responsnya silakan kalau mau dibawa ke jalur hukum. Dari kampus belum ada tindakan. Harapannya Plt Rektor ikut 'cawe-cawe', ikut mendukung. Saya harap Pak Menteri juga ikut respons, harapannya Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) tahun depan berubah," jelasnya.

Kanitreskrim Polsek Ngaliyan, AKP Parjin mengatakan perkara tersebut masih ditangani. Korban sudah dimintai keterangan dan sebanyak enam saksi telah diperiksa.

"Pemeriksaan masih tahap lidik. Kita sudah periksa korban dan enam saksi," ujar Parjin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com