SEMARANG, KOMPAS.com - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) masih tetap mahal jelang hari libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru)
Pedagang cabai Pasar Peterongan Semarang, Warsih (45) mengatakan, beberapa jenis cabai harganya masih tinggi sejak satu bulan yang lalu.
"Sekarang jarang yang beli per kilogram. Sekarang kebanyakan ukuran ons," jelasnya saat ditemui di tempat jualannya, Kamis, (14/12/2023).
Baca juga: Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit di Baubau Tembus Rp 450.000 Per Kg
Sampai saat ini, harga cabai merah dijual Rp 100.000 per kilogram. Sedangkan, cabai rawit setan harganya Rp 80.000 hingga Rp 90.000 perkilogram.
"Paling murah cabai keriting merah, harganya Rp 75.000 perkilogram," ujar dia.
Menurutnya, harga cabai yang tak kunjung turun membuat warga dengan ekonomi menengah ke bawah benar-benar tercekik.
"Jadi saya bungkusin cabai 1/2 ons dengan harga terjangkau cuma Rp 5.000. Itu kasihan orang-orang kecil," ucap Warsih.
Baca juga: Harga Cabai Mahal, Jokowi: Apa Sulit Sih Nanam Cabai?
Menurut Warsih, banyak pembeli yang tertarik saat cabai dibungkus kecil-kecil karena harganya lebih terjangkau.
"Enggak nawar tahu harganya, malah pada senang," ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan Wigati (47), pedagang Pasar Peterongan lain. Sejak harga cabai naik, banyak pembeli yang protes kepadanya.
"Pasti (protes). Terutama pedagang penyetan, ayamnya mahal, cabainya mahal," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.