Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Nataru, Pemkot Solo Jamin Ketersediaan Bahan Pokok

Kompas.com - 13/12/2023, 23:52 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Perdagangan (Disdang) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), berupaya menjamin ketersediaan bahan pokok. 

"Jadi terkait dengan kesiapan bahan pokok penting di Solo. Sudah saya laporkan kuncinya,pastinya barang itu ada," kata Kepala Disdag Kota Solo, Heru Sunardi, saat ditemui pada Rabu (13/12/2023).

Pihaknya menilai, kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru merupakan hal yang wajar setiap tahunnya.

Baca juga: Cerita Warga Perbatasan Papua Nugini: Dari Belanja Bahan Pokok sampai Layanan Kesehatan Memilih ke Indonesia

 

Oleh karena itu, antisipasi ketersediaan bahan pokok jadi konsen Pemkot Solo dan Satuan Tugas (Satgas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo.

"Harga ada kenaikan wajar. Kenaikan saat ini yakni gula pasir, terus harga cabai itu kenaikan signifikan. Kalau harga lain, di harga stabil yakni di harga beras harganya masih tinggi. Tapi kalau cabe sama gula itu naik," paparnya. 

Kemudian, untuk menekan harga semakin tidak masuk akal, Pemkot Solo melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog, juga rajin melakukan operasi pasar.

"Operasi pasar sudah dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog. Kami hanya memantau bahan-bahan itu dipasarkan tak kalah penting barang-barang di pasar atau toko modern, cacat kemasan, barang berbahaya, kita lakukan pengawasan bersama BPOM," ujarnya.

Baca juga: Temukan Harga Bahan Pokok Naik Saat Tinjau 2 Pasar di Makassar, Pj Gubernur Sulsel: Jeruk Nipis Naik Paling Tinggi

Sementara itu, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) gabungan Pemkot Solo, pada Selasa (12/12/2023), di sejumlah pasar di Kota Solo ditemukan sejumlah barang-barang yang telah terindentifikasi tidak layak kosumsi atau kedaluwarsa.

Kepala Bidang (Kabid) Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian, Dinas Kesehatan Kota Surakarta Anom Yuliansyah mengatakan dari hasil pemeriksaan ada temuan beberapa produksi pangan sudah kedaluwarsa.

Bahkan, ada barang tanpa label kedaluwarsa dan juga ada pula temuan barang dagang penempatannya tidak sesuai prosedur karena hanya diletakkan di lantai tanpa alas apapun.

"Dari sebagian hasil kita hari ini kita menemukan beberapa produk pangan. Di informasi dalam label kita temukan sudah kedaluwarsa yang kemudian kita amankan dan nanti kita titipkan ke lurah pasar untuk selanjutnya diambil oleh para salesnya," kata Anom Yuliansyah.

Apabila dalam jangka waktu tertentu nanti tidak juga diambil, maka barang tersebut nanti akan segera dimusnahkan.

Anom menjelaskan, pihaknya belum menemukan makanan yang mengandung bahan berbahaya lantaran harus melalui uji laboratorium terlebih dahulu.

"Kita belum menemukan terkait makanan yang mengandung bahan berbahaya, karena untuk menemukan hal itu harus melalui uji laboratorium. Tapi nanti apabila ada produk pangan yang kami curigai, akan kita ambil dan kemudian akan kita proses uji di laboratorium," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com