Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pasien Covid-19 Terindentifikasi di Kota Solo, Warga Disarankan Kembali Taat Prokes

Kompas.com - 13/12/2023, 16:53 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang pasien di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), terindentifikasi terpapar Covid-19, menyusul meningkatnya kasus menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono, setelah melakukan rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Mapolresta Solo, pada Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Nobar Debat Capres, Pendukung Prabowo-Gibran Kota Solo Sebut Prabowo Negarawan

"Laporan yang di Solo, hanya ada 1 pasien ringan isolasi mandiri, tidak ada gejala," kata Budi Murtono, saat ditemui setelah rapat, Rabu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta masyarakat untuk membentengi diri dengan taat protokol kesehatan (prokes) Covid-19. 

"Masalah covid, merebaknya Covid-19 di Solo ini belum, ada Covid-19 ada, sedikit tapi, belum (menyebar). Masyarakat meningkatkan prokes, pakai master dan cuci tangan," kata dia. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Setyowati, menambahkan, pasien Covid-19 ini mulai terindentifikasi pada pekan ini.

"Sementara laporan yang masuk 1 pasien isolasi mandiri atau dirawat. Masih kami koordinasi untuk apakah isolasi mandiri, sama dengan yang dirawat. Apakah beda orang. Informasinya saat ini masih satu pasien dirawat di salah satu rumah sakit di Solo," kata Setyowati. 

Terkait varian virus Covid-19 yang terjangkit, pihaknya mengatakan, saat ini belum dilaksanakan pemeriksaan. 

Baca juga: Nobar Debat Capres, Pendukung Anies di Kota Solo Puji Keterampilan Mendengar dan Menjawab

"Saat ini belum pengecekan yang positif itu. Tapi, informasi dari Kementerian ini varian yang baru. Tapi, kita ndak cek, varian baru atau lama," kata dia. 

"Sementara ini, dari Kementerian Kesehatan disampaikan, varian yang baru keparahanya tidak lebih parah dengan yang lama. Tapi penularannya lebih tinggi, sehingga sarankan kembali kembiasaan saat pandemi protokol kesehatan kembali dilaksanakan," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com