WONOSOBO, KOMPAS.com- Hujan deras yang melanda Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Salah satunya yang terjadi di Desa Sariyoso, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo.
Di Desa ini tebing setinggi 30 meter longsor dan menimpa pipa penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas).
Baca juga: Krisis Air, Warga di NTT Bangun Jam 04.00 Subuh untuk Timba Air Minum Bersih
Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, tanah longsor tersebut mengakibatkan pasokan air ke warga Dusun Sarijoyo, Desa Sariyoso ini mengalami kendala hingga menyebabkan daerah tersebut krisis air.
"Betul, tebing setinggi 30 meter longsor menimpa pipa aliran Pamsimas," kata Bambang dalam keterangan resminya pada Sabtu (11/12/2023).
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin yang melanda wilayah Kecamatan Wonosobo selama beberapa hari ini merusak sejumlah fasilitas.
"Dengan rusaknya infrastruktur Pamsimas utu 140 KK atau 360 jiwa mengalami krisis air bersih," kata Dudy.
Melihat hal itu, BPBD kemudian memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat. Mereka dibuatkan penampungan sederhana untuk menampung bantuan air dari BPBD Wonosobo.
"Hari pertama 5.000 liter air dan hari kedua 10.000 liter buat ngisi bak masjid" kata Dudy.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas
Pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu warga untuk selalu waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor.
"Jika terjadi bencana bisa langsung melapor ke BPBD agar segera tertangani," Pungkas Dudy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.