Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Kompas.com - 07/12/2023, 21:27 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kawanan perampok berjumlah empat orang nekat menyatroni sebuah rumah warga di kawasan perumahan mewah di Jalan Kompol Suprapto, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (7/12/2023) sore.

Komplotan itu nekat memaksa masuk dengan mendobrak pintu rumah. Sementara sarana mobil milik perampok diparkir di jalan depan rumah. Peristiwa itu terjadi sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu rumah hanya dihuni Titi (86) yang mengaku hanya penjaga rumah. Sementara pemilik rumah sedang beraktivitas kerja di luar rumah.

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Perampok sempat kecewa karena tak menemukan perhiasan hingga hanya kabur membawa satu unit TV.

Titi menjelaskan, awalnya usai mandi, ia sedang duduk santai di ruang tengah sambil menonton TV sekitar pukul 15.00 WIB.

Seketika, ada empat orang tak dikenal masuk secara paksa dengan mendobrak pintu depan rumah. Saat itu, Titi langsung didatangi dan dipegangi tangannya.

"Kalau tamu mesti pencet bel, ini tidak. Dobrak terus masuk empat orang. Satu megangin saya tidak boleh kemana mana dan tiga lainnya naik ke atas," terang Titi, kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Titi yang dalam ancaman dan pengawasan seorang perampok pun tak berkutik dan memilih duduk diam. Sementara tiga perampok lainnya mengacak-ngacak mencari barang berharga hingga naik ke lantai atas.

Tak lama, ketiga perampok turun dan menanyakan ke Titi letak barang-barang berharga seperti perhiasan emas.

"Mereka bertanya di mana ada perhiasan, saya jawab saya hanya jaga rumah tidak tahu. Telingga saya juga tidak dengar jelas," kata Titi.

Baca juga: Polisi Masih Kesulitan Tangkap Perampok Toko Emas di Bojonegoro

Apakah berhasil mendapat perhiasan atau tidak, kawanan perampok tersebut akhirnya mengambil satu unit TV.

Salah seorang perampok mengemudikan mobil hingga masuk garasi. Satu unit TV dimasukan ke dalam mobil dan langsung pergi tancap gas.

"Saat mobil mundur mau masukkan TV, saya sempat keluar dan mereka langsung tancap gas," terang Titi.

Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Darwan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan itu.

"Dapat laporan sekitar pukul 16.00 WIB. Sedang kami lakukan penyelidikan. Doakan cepat terungkap," kata Darwan singkat kepada wartawan di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com