Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Kompas.com - 30/11/2023, 16:27 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Polisi menangkap dua perampok yang beraksi di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Mereka ditembak karena melawan saat ditangkap.

 

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, kedua kaki kedua pelaku diperban.

Bahkan, salah satu pelaku tampak kedua kakinya harus dipasang gips dan dibawa menggunakan kursi roda. Mata perampok itu juga tampak lebam.

Baca juga: Suami Dibacok dan Istri Diperkosa, 3 Perampok Sadis di Musi Rawas Ditangkap

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Kombes Hery Murwono menjelaskan, kedua pelaku berinisial WO (41) dan FM (39) merampok dengan menggunakan senjata api.

"Pelaku eksekutor adalah FM. Dia merupakan residivis kasus perampokan, yang baru keluar dari penjara. Sedangkan WO otak pelaku," kata Hery dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Daerah Riau, Kamis (30/11/2023).

Pelaku FM ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, pada 26 November 2023, dalam rumah istri keduanya.

Sementara WO ditangkap pada 29 November 2023 di Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Baca juga: Komplotan Rampok yang Tabrak Polisi di Lampung Kerap Pesta Sabu

Hery menjelaskan, kedua pelaku melakukan perampokan terhadap seorang karyawan perusahaan sawit di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, bernama Hartono (56), Senin (13/11/2023).

Saat itu, korban baru saja mengambil uang milik perusahaan di bank sebanyak Rp 742 juta. Korban membawa uang di dalam kantong plastik.

Dalam perjalanan mengendarai sepeda motor, korban dicegat dua orang pria yang juga menggunakan sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com