Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Program Prioritas Pemprov Kalsel untuk Jadi Penyangga Pangan IKN

Kompas.com - 07/12/2023, 08:40 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) serius ingin menjadi penyangga pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN).

Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, ada empat program prioritas agar Kalsel bisa menjadi penyangga pangan IKN.

Baca juga: Di Hadapan Mahasiswa Bengkulu, Anies Sebut IKN Belum Prioritasnya

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi mengatakan, program pengembangan daging sapi, karet, kopi, dan itik saat ini terus dikembangkan.

Khusus sapi, Disbunnak Kalsel telah memiliki program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Kuintip) yang pada tahun 2023 telah memiliki 22 kluster.

Program Siska Kuintip ini terus dikembangkan demi tercapainya swasembada sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging di Kalsel dan juga IKN.

"Alhamdulillah di tahun 2023 program Siska Kuintip pengembangannya luar biasa dan kami berupaya hingga di tahun ini terbentuk 22 kluster di Kalsel dan itu mendukung untuk penyediaan daging di Kalsel dan juga IKN," ujar Suparmi dalam keterangannya yang diterima, Rabu (6/12/2023).

Selain Siska Kuintip, Disbunnak Kalsel kata Suparmi juga terus mengembangkan program intensifikasi dan diversifikasi tanaman karet yang diintegrasikan dengan pemenuhan kebutuhan daging kambing.

Program ini ditargetkan untuk meningkatkan pelaku usaha perkebunan karet di Kalsel.

Tidak hanya itu, ada pula program peningkatan daging itik yang dikembangkan di lahan rawa. Program ini diklaim telah berhasil meningkatkan populasi itik di Kalsel.

"Ada juga program pengembangan tanaman kopi terintegrasi. Kita tau tumbuhnya kafe seperti jamur di musim hujan. Kami harus siap, kopi tidak hanya untuk kebutuhan di Kalsel tapi juga IKN," jelasnya.

Baca juga: Muhaimin Akan Tetap Lanjutkan Pembangunan IKN

Keempat program tersebut tegas Suparmi terus digenjot produksinya, meningkatkan industri dari hulu ke hilir dan juga meningkatkan daya saingnya.

"Semua program itu adalah sebagai upaya Pemprov Kalsel untuk memenuhi kebutuhan di Kalsel dan juga untuk penyangga pangan IKN," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com