MATARAM, KOMPAS.com- Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur menuai respons yang berbeda dari para calon presien.
Calon presiden Anies Baswedan akan mengkaji ulang pembangunan IKN jika terpilih menjadi presiden.
Sedangkan calon presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungan pemindahan IKN.
Baca juga: Pembangunan IKN Diklaim Mengandalkan Investasi Swasta
Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Mataram menegaskan, Capres Prabowo pernah menekankan bahwa dukungan IKN harus ditambah.
"Bahwa Pak Prabowo pernah bicara pada saya, pada kami, bahwa dukungan IKN harus ditambah, supaya fungsi IKN sebagai ibu kota negara betul-betul lebih maksimal lagi," katanya.
Baca juga: Anies Kritik IKN, Badan Otorita: Pemindahan Ibu Kota Cita-cita Founding Father
Dia mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan kebijakan yang digagas oleh Presiden Joko Widodo tersebut.
"IKN adalah sebuah keharusan dari Undang-Undang yang telah disepakati oleh semua partai politik, semua fraksi di DPR. Jadi kami akan mentaati apa yang diharuskan oleh Undang Undang," kata Muzani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.