PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi khusus (Loksus) disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo untuk Pemilu 2024.
Lokasi tersebut tersebar di berbagai wilayah untuk mempermudah para pemilih menggunakan hak suaranya.
Baca juga: KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat
Ketua KPU Purworejo, Jarot Sarwosambodo menjelaskan, dalam pemilu tahun 2024, data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Purworejo jumlahnya ada 616.206 pemilih yang terdiri atas 305.962 pemilih laki-laki dan 310.244 pemilih perempuan.
Mereka akan melakukan pemungutan suara sesuai data KPU di 2.995 TPS pada 494 Kelurahan/Desa di 16 Kecamatan.
"Kalau terkait di lokasi khusus ini nanti rencana ada 4 di lokasi Ponpes Al Anwar Maron, lalu 2 di Ponpes Al Iman Bulus, 1 di Ponpes Darut Tauhid Kedungsari, 1 di Ponpes An Nawawi Berjan dan 1 di Rutan Purworejo," kata Jarot pada Kamis (7/12/2023).
Jarot juga menyampaikan, Pemilu saat ini telah memasuki tahapan masa kampanye. Tahapan tersebut menjadi momentum bagi peserta Pemilu untuk menyosialisasikan terkait visi misi program dan citra diri.
"Kampanye ini akan berlangsung selama 75 hari, diawali tanggal 28 November 2023 dan nanti akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024. Kemudian memasuki masa tenang, dan pada tanggal 14 Februari 2024 dilakukan pemungutan suara," paparnya.
Untuk mendongkrak kepesertaan pemilih, KPU Kabupaten Purworejo juga telah melakukan sejumlah sosialisasi kepada elemen masyarakat. Tak hanya itu, elemen media juga dilibatkan dalam sosialisasi tahapan Pemilu oleh KPU Kabupaten Purworejo.
Jarot menjelaskan bahwa sosialisasi itu diberikan agar media dapat meningkatkan perannya untuk turut bersama mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS
"Sosialisasi ini diberikan secara bergantian oleh ketua dan anggota komisioner KPU Kabupaten Purworejo, sesuai dengan bidang masing- masing," kata Jarot
"Karena hal ini penting, sebab pemilu itu bukan hanya ranahnya tugas dari penyelenggara pemilu saja, dalam hal ini KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum, tapi seluruh elemen masyarakat harus terlibat langsung, terlibat aktif, dalam mensukseskan pemilu 2024, dan salah satu elemen tersebut adalah media," tambah Jarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.