LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Seorang pedagang di Lombok Timur bernama Nuraini melapor ke polisi telah kehilangan uang Rp 90 juta.
Peristiwa itu terjadi setelah pedagang Pasar Keruak, Lombok Timur tersebut diduga menjadi korban hipnotis.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 90 juta," kata Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Nikolas Osman dihubungi melalui pesan, Senin (4/12/203).
Baca juga: Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta
Nikolas Osman mengungkapkan, mulanya dua orang perempuan mendatangi Nuraini yang sedang berjualan di Pasar Keruak, Sabtu (2/12/2023).
"Dua perempuan itu pura-pura menawarkan usaha jual beli telur dengan sistem bagi hasil," ujar Nikolas.
Kemudian perempuan tersebut sempat menepuk tubuh Nuraini.
"Pelaku bertanya 'ibu pasti punya uang di rumah, kemudian korban menjawab, iya saya ada uang di rumah," kata Nikolas.
Lalu mereka menuntun Nuraini masuk ke dalam mobil. Di mobil itu, ada seorang lelaki yang duduk di bagian depan untuk mengemudikan kendaraan.
Baca juga: Komplotan Penipu Bermodus Hipnotis di Jawa dan Bali Ditangkap di Pekanbaru
Mereka membawa Nuraini ke mobil dan mengantarnya sampai ke rumah korban.
"Kemudian korban mengambil uang yang disimpan di lemari berjumlah Rp 40 juta, langsung menyerahkannya kepada kedua pelaku perempuan bersama uang yang berada di dalam tas korban Rp 10 juta," tutur dia.
Tak hanya itu, korban juga menyerahkan perhiasan seperti kalung dan lima cincin emas.
Setelah itu para terduga pelaku mengajak korban kembali ke Pasar Keruak dan mereka melarikan diri.
Nuraini yang tampak kebingungan kemudian disadarkan oleh anaknya.
"Setelah datang anak korban yang bernama Fikar yang berjualan di lokasi berbeda untuk menyapa ibunya yang sedang berjualan dan melihat menemukan ibunya dalam keadaan bingung serta tatapan matanya kosong," kata Nikolas.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Idham Khalid)