Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Kompas.com - 04/12/2023, 21:37 WIB
Junaidin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah jembatan penghubung antardusun putus diterjang banjir bandang di Desa Waduruka, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) di Dusun Pusu dan Tamandaka, Desa Waduruka terisolir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah mengatakan, banjir bandang itu terjadi pada Senin (4/12/2023) dini hari.

Baca juga: 1.242 KK Terdampak Banjir Bandang di Dompu, Korban Mulai Mengungsi

"Warga baru mengetahui jembatan itu putus pagi hari, kemudian langsung dilaporkan pemerintah desa ke BPBD," kata Isyrah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin.

Isyrah mengungkapkan, jembatan ini merupakan akses satu-satunya menuju permukiman warga di Dusun Pusu dan Tamandaka, Desa Waduruka.

Karena terputus dan menyisakan lubang, warga kini tak bisa melewatinya, apalagi menggunakan kendaraan roda empat.

BPBD sempat menurunkan salah seorang anggotanya untuk meninjau kondisi jembatan itu.

Ternyata tingkat kerusakannya cukup parah sehingga tak bisa langsung ditangani dengan membuat jembatan darurat.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Dompu

"Kalau pakai mobil tidak bisa sama sekali, tadi saja saya utus TRC ndak bisa lewat, karena memang tanah di sana gembur dan mudah sekali tergerus banjir," jelasnya.

Isyrah mengatakan, pihaknya berencana turun ke lokasi bersama Wakil Bupati Bima, Dahlan M Noer pada Selasa (5/12/2023).

Selain untuk peninjauan, pihaknya akan melakukan upaya tanggap dengan membuat jembatan darurat dari kayu, minimal bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua.

"Besok kami mau ke lokasi sekalian buat jembatan darurat. Hari ini banjir hanya di Waduruka, kalau kemarin ada di Sanggar dan Madapangga, tapi kondisinya tidak parah," kata Isyrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com