KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menaruh perhatian serius terhadap sejumlah persoalan di Kawasan Timur Indonesia.
Beberapa di antaranya terkait persoalan kemiskinan, pendidikan, kesehatan hingga pembangunan infrastruktur.
Namun, tak kalah penting dari beberapa persoalan itu yakni kesetaraan bagi perempuan dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Mahasiswa Disabilitas Mataram Tanya ke Ganjar soal Perhatian Pendidikan Inklusi
"Isu soal perempuan dan penyandang disabilitas ini juga perlu menjadi perhatian agar ada kesetaraan," ucap Ganjar.
Pernyataan itu disampaikan mantan Gubernur Jawa Tengah ini usai menggelar rapat terbatas dengan kader partai koalisi dan relawan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (2/12/2023).
Ganjar mengatakan, selama beberapa hari melakukan kegiatan kampanye di kawasan timur indonesia, persoalan tersebut selalu mencuat dan menjadi bahan masukan dari kader koalisi dan relawan.
Untuk itu, ia meyakinkan bahwa kesetaraan bagi perempuan dan penyandang disabilitas akan menjadi salah satu program prioritasnya.
"Kami berkunjung mulai ke timur melihat potensi-potensi daerah, rasanya ini adalah prioritas yang mesti kita perhatikan bersama," ungkapnya.
Baca juga: Debat Cawapres Ditiadakan, Ganjar: Saya Siap untuk Skenario Apa Pun
Dalam kunjungannya ke Kota Bima, Capres yang diusung empat partai politik ini tampak didampingi mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB), Zainul Majdi.
Setelah bertemu kader partai koalisi dan relawan di rumah makan Begining Kota Bima, Ganjar berkunjung ke Museum Asi Mbojo di komplek istana Kesultanan Bima.
Warga terlihat antusias menyambut kedatangan Ganjar Pranowo. Tak sedikit dari mereka berebut pose bersama untuk mengabadikan momen kunjungan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.